Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kulineran di Pasar Rangkasbitung, dari Kue Pasung, Pepes Belut hingga Es Campur Pamarayan

24 Agustus 2019   09:11 Diperbarui: 24 Agustus 2019   09:19 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kita jalan-jalan ke daerah yang ada di Indonesia, selain kita berkunjung ke obyek wisata yang ada, biasanya kita akan mencari makanan khas daerah tersebut. Makanan khas, bisa berbentuk makanan berat atau makanan ringan berupa penganan atau kue.

Sama halnya ketika saya berkunjung ke Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ini. Saya berkunjung ke Rangkasbitung, karena ingin berpetualang ke daerah yang belum saya kunjungi. Rangkasbitung ini merupakan salah satunya.

Menuju ke Rangkasbitung ini, saya menumpangi Kereta Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL). Berangkatnya, dari Stasiun Tanah Abang. Perjalanan ke Rangkasbitung, kurang lebih 2 jam. Ongkosnya, murah meriah. Hanya RP 8.000.

Setiba di Stasiun Rangkasbitung, kita keluar dari Stasiun, akan bertemu dengan pasar Rangkasbitung. Pasar ini adalah Pasar Tradisional. Saya berpikir, di pasar ini bakal ada jajanan atau makanan tradisional.
Dan memang benar. Saya menemukan seorang ibu yang menjajakan jajanan kue, atau makanan ringan tradisional. Banyak kue yang dijual, tapi perhatian saya tertuju ke salah satu kue yang dibeli oleh teman saya Hariadhi.

Nama Kue ini adalah Kue Pasung. Wah! 

Kue dibeli dahulu, nanti kami akan menyantapnya belakangan. Harga murah meriah. Seribuaan saja. 

Dan ternyata, teman saya, bukan hanya membeli Kue Pasung saja. Dia ditawari pepes Belut. Kalau biasanya kita menyantap pepes ikan dan pepes jamur atau ayam, kali ini ada Pepes Belut. 

Usai membeli, akhirnya saya dan Hariadhi kembali menjelajahi pasar. Dan kami menemukan penjual es campur. Namanya Es Campur Pamarayan. Walaupun hari masih pagi, nggak ada salahnya mencoba es Campur ini/

Saatnya mencoba es campur Pamarayan ini. Es Campur Pamarayan, seperti es campur pada umumnya. Ada cincau, pacar cina, puding dan lainnya. Tapi yang menarik adalah, ada tambahan kacang hijaunya. 

rangkas-3-5d609c32097f3620ee254d42.jpeg
rangkas-3-5d609c32097f3620ee254d42.jpeg
Jarang ada es campur pakai kacang hijau seperti ini. Es campur ini terasa menyegarkan. Kalau biasanya es campur disajikan di mangkok, kali ini disajikan di gelas biasa. Es campur memang ada yang disajikan di gelas, namun, gelasnya beda.

rangkas4-5d609c45097f3603b47c8df3.jpeg
rangkas4-5d609c45097f3603b47c8df3.jpeg
Sambil meminum es campur Pamayaran ini, saya mencicipi Kue Pasung. Kue Pasung ini rupanya terbuat dari tepung beras  dan gula merah. Dibungkus dengan daun pisang dan berbentuk kerucut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun