Instagram belakangan ini, menjadi media sosial yang populer. Apalagi bagi milenial, media sosial ini menjadi favorit. Mulai dari postingan selfie, kuliner hingga travel dan fashion banyak seliweran di time line instagram.
Belakangan ini juga, banyak yang menjadi selebgram atau pesohor di instagram. Karena follower jumlahnya banyak, mereka memang dianggap selebgram. Konsekwensinya adalah mereka akan mendapatkan endorse atau uang.Â
Nah karena untuk mendapat endorse atau menjadi selebgram ini jumlah followernya harus banyak, banyak yang menawarkan "jualan follower dan like". Di akun instagram saya saja, banyak yang menawarkan jasa menambah follower dan like. Tentunya berbayar.
Selain yang berbayar ini, kita juga bisa menambah follower melalui aplikasi pihak ke-3. Kalau mencari di playstore atau appstore banyak kok. Begitu juga kalau kita googling.
Tapi, bagi yang memanfaatkan jasa penambah follower ini, ada kabar buruk. Seperti dilansir oleh The Verge, Instagram akan menyapu follower dan like palsu. Nah lho!
Menurut The Verge, Instagram sudah membuat alat yang bisa mendeteksi akun mana yang menggunakan penambah follower dan like ini. Sudah pasti follower, like hingga komen palsu ini langsung akan dibersihkan.
Instagram juga akan memberikan notifikasi kepada pengguna agar mengganti password mereka. Ini untuk mencegah agar aplikasi pihak ke-3 tidak bisa menyusup ke akun instagram.
Instagram sendiri, mengatakan upaya ini dilakukan karena penambahan follower, like dan komen palsu ini melanggar ketentuan layanan mereka. Jadi, jangan kaget kalau misalnya follower berkurang drastis. Soalnya instagram menghapus follower palsu.Â
