Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Esto, Soto Enak dan Legendaris di Salatiga

10 Oktober 2018   17:40 Diperbarui: 10 Oktober 2018   17:57 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia ini, selain kaya akan budaya, kaya juga dengan ragam kuliner meski namanya sama. Kuliner terutama makanan ini, yang namanya sama, tersebar di berbagai daerah.

Nama atau jenis makanan tersebut adalah Soto. Kita mengenal berbagai jenis Soto, dan biasanya Soto ini ada embel-embel nama daerahnya. Misalnya Soto Betawi atau Soto Lamongan. Tapi juga ada Soto yang namanya sesuai penjualnya.

Soto ini pun penyajiannya beragam. Ada yang dengan kuah bening, ataupun kuah berwarna kekuningan. Nah kalau kuah kekuningan ini salah satunya adalah Soto Esto, di Kota Kecil yang terletak di antara Solo dan Semarang, yaitu Soto Esto.

Soto Esto ini merupakan soto yang legendaris di Salatiga. Saya yang merantau dari Manado ke Salatiga, sudah mengetahui kehadiran Soto Esto ini sudah dari dekade 90an.

Nama Esto ini, merupakan salah satu lokasi di Salatiga. Esto ini merupakan P.O Bus yang melayani trayek Salatiga Ambarawa. Nah karena soto ini jualannya di depan pool P.O Bus Esto, jadilah namanya menjadi Soto Esto.

Ketika saya berkunjung ke Salatiga, Soto Esto ini sudah tidak jualan lagi di depan Pool Esto. Sudah ada tempat makannya sendiri.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Namun, yang jualannya masih sama. Tapi yang membantu jualan, sudah berbeda. Soto Esto ini sendiri letaknya di Jalan Lagensuko Salatiga.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Bagaimana dengan Sotonya sendiri. Untuk sotonya, kita bisa memesan dengan nasi dicampur di dalam soto, maupun nasi dipisah. Sotonya sendiri, hanya ada suiran daging ayam dan tauge. Tidak ada bihun seperti soto lainnya.

Kuah soto Esto ini juga berwarna kekuningan. Berbeda dengan soto lainnya yang kuahnya bening.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Rasa soto ini juga bagi saya sangat pas. Tidak gurih, tapi tetap menggoyang lidah. Menyantap soto ini bisa kita tambahkan dengan semisal perkedel atau sate telur puyuh. Dan ada sate kerang juga yang saya sukai.

Kita bisa menambahkan kerupuk karak untuk soto ini. Soal harga, semangkuk soto ini hanya ditebus dengan harga 10.000 saja. Kalau nasinya dipisah menjadi RP 11.000. Sangat murah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun