Mungkin orang akan bertanya-tanya, kenapa saya memberikan judul tulisan ini dengan "The Traveling President". Kalau saya menerjemahkan ini, saya akan menerjemahkan dengan "Presiden yang Suka Jalan-jalan". Soalnya bagi saya ya Traveling ini adalah jalan-jalan atau bepergian.
Kenapa saya menuliskan soal ini?
Kalau bisa dikatakan, saya ini merasakan era Presiden Suharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY dan sekarang pak Jokowi. Gila, saya sudah tua kalau gitu ya. Nggak juga sih, belum tua banget lah.
The Traveling President ini, bisa saya sematkan kepada Presiden Joko Widodo? Lah kenapa? Memang Presiden lainnya nggak suka Traveling. Siapa sih yang nggak suka Traveling? Presiden yang sebelumnya juga mungkin bisa saja sering pergi-pergi, tapi bagi saya Presiden Jokowi yang merupakan The Traveling President.
Semasa Pak Joko Widodo menjadi pengusaha, sudah pasti dia sering bepergian. Sedari masih menjabat menjadi Walikota Solo, Pak Joko Widodo (selanjutnya saya sebut dengan Jokowi saja, lebih mudah), sudah senang Blusukan dan diteruskannya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketika terpilih menjadi Presiden, Pak Jokowi masih "doyan blusukan". Beliau pergi ke mana saja di Indonesia ini. Beliau bahkan sudah menyambangi wilayah terluar Indonesia. Beliau menyambangi Pulau Miangas dan Rote ujung utara dan ujung selatan Indonesia.
Kalau pembaca suka traveling, pasti yang didatangi adalah tempat makan, atau kuliner khas juga bukan? Masih ingat ketika Pak Jokowi makan di Singkawang, Kalimantan Barat, di tempat makan di pinggir jalan? Ini tentunya membuat masyarakat heboh bukan?
Semasa kunjungan ke Sumatra Utara, Pak Jokowi juga menyambangi Duren Ucok, tempat makan Duren di Medan yang tersohor.