Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melihat-lihat Lampion Khas Imlek di Pasar Pagi Lama

5 Januari 2018   20:17 Diperbarui: 5 Januari 2018   20:41 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imlek atau perayaan Tahun Baru warga Tionghoa, akan datang bulan Februari nanti. Pernak pernik berbau imlek sudah mulai dijual.

Memang sih di Pusat Perbelanjaan belum terlihat. Tapi tidak di Pasar Pagi lama. Kebetulan saya sedang mengunjungi Pasar Pagi lama dengan dua teman saya. Ada yang mau dicari terkait perayaan Imlek.

Kami ke kawasan tersebut, dalam rangka mencari pemain barongsai. Dan sebelum kembali, kami berjalan-jalan menelusuri kawasan Pasar Pagi Lama dan Toko Tiga.

Ketika menelusuri kawasan Candra di Pasar Pagi Lama, kami sekalian mencari lampion. Berdasar informasi dari pedagang baju, kami ke bagian dalam Kawasan Candra atau Pasar Candra ini.

Nah bagi yang mau beli baju Tionghoa bernuansa merah untuk imlek, lucu-lucu lho bajunya. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Menelusuri pertokoan, kami akhirnya menemukan beberapa toko yang menjual lampion. Tidak banyak tokonya. Bisa dihitung Pakai Jari.

Toko yang kami temui pertama, menjual lampion berwarna merah khas Imlek. Tapi Lampion ini sudah modern, meskipun disainnya masih model jaman dahulu. Bahannya sudah dari plastik dan ada lampu di dalamnya.


Lampion yang dijual ini ada yang satu set beberapa lampion, dan ada juga yang satuan. Saya sempat bertanya soal harga. Satu set ada yang harga Rp 500.000.

Tidak terlampau mahal bagi yang sanggup. Di toko ini juga dijual beberapa pernak-pernik lainnya, seperti amplop angpau. Saya bahkan menemukan tempat tissue berbentuk naga barongsai. Lucuk abis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun