Mohon tunggu...
tommi chandra
tommi chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - papa at home

seorang yang hobi membaca, belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Koq CPNS Mundur? Welcome to Gen Z Era

31 Mei 2022   17:00 Diperbarui: 31 Mei 2022   17:05 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak orang tercengang ketika mengetahui ada ratusan CPNS mengundurkan diri, Apalagi diketahui persoalan gaji yang menjadi persoalan utama . Reaksi mereka kebanyakan: goblok banget, tidak bersyukur , sini tuker, tidak mecari informasi dll.  Bagi mereka yang tidak lulus tes tahun 2021 , itu sangat menyakitkan karena bisa saja merekalah yang diterima. serta bagi yang belum bekerja atau gaji yang lebih kecil dr PNS apalagi dibawah UMR pasti mengeleng-gelengkan kepala.

Sebenernya ini bukan persolan gaji jika kita mau melihat dari kacamata lebih besar. Namun ini lah generasi Z, bagaimana  generasi ini begitu mudah mengambil keputusan. saya tidak yakin jika mereka yang mengundurkan diri itu tidak mencari informasi soal pekerjaan. Namun begini lah karakter dari generasi Z, bagi Pemangku kebijakan soal pengadaan, rekrutman dll soal PNS. Anda harus siap siap dengan fenomena ini, jangan terkejut jika dikemudian hari . masih ada CPNS bahkan PNS mengundukan diri pada rekrutmen angkatan 2021.

Apa itu gen Z ?. Dalam teori generasi (Generation Theory) yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin, (2004) 5 generasi manusia berdasarkan tahun kelahirannya, yaitu: (1) Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964; (2) Generasi X, lahir 1965-1980; (3) Generasi Y, lahir 1981-1995, sering disebut generasi millennial; (4) Generasi Z, lahir 1996-2010 (disebut juga iGeneration, GenerasiNet, Generasi Internet). DAN (5) Generasi Alpha, lahir 2011-2025. Kelima generasi tersebut memiliki perbedaan pertumbuhkembangan kepribadian. Namun soal tahun lahir banyak ahli lain memberikan tahun berbeda. Jika BPS menyebutkan bahwa Generasi Z adalah penduduk yang lahir tahun 1997-2012.

Sampai tahun 2012, ketika jurnalis Bruce Horovitz mengenalkan istilah Generasi Z, rentang umur yang digunakan masih belum jelas. Setelahnya, tahun 2014, istilah ini mulai sering dipakai usai presentasi dari agen pemasaran Sparks and Honey, dimana rentang umur yang dipakai untuk mendeskripsikan Generasi Z adalah anak-anak yang lahir tahun 1995 sampai tahun 2010. Badan statistik Kanada menghitung Generasi Z mulai dari anak-anak yang lahir pada 1995 sampai 2011. McCrindle Research Centre di Australia menyebut Generasi Z sebagai orang-orang yang lahir pada 1995 sampai 2009. MTV lain lagi: mendefinisikan generasi itu sebagai orang-orang yang lahir selepas Desember 2000.

jika kita melihat dari prasyarat umur dari Rekrutmen PNS 2021 yaitu 18-35 tahun. Sebagian besar  formasi meminta lususan D3 dan S1. menurut perkiraan saya sebagian besar dari pelamar  yang diterima adalah yang fresh graduate atau di bawah 30. karena materi yang diuji cukup berat bagi yang telah lama lulus terutama materi matematika. mereka  yang kebanyakan diterima adalah yang lahir setelah lahir 1991 ( perkiraan penulis ).

meskipun banyak yang  beranggapan gen z lahir setelah tahun 1995, penulis beranggap  yang lahir pada  tahun  1990  keatas atau dimasa  generasi Y angkatan terakhir ini dapat dimasukan ke dalam gen Z.  Gen z banyak ahli yang memberikan ciri sebagai anak yang besar dengan internet. jika ada pembaca yang bisa merasakan zaman keemasan blackberry ditahun 2009, di situlah di mulai internet mulai dikenal lebih luas, namun bagi sebagian anak  mulai merasakan internet pada awal tahun 2000 dimana waktu itu ada mIRC. Jika ada anak anak yang mulai menggunakan itu, itu sudah bisa dimasukan sebagai generasi Z.

lalu ada apa dengan generasi ini ?. generasi ini dikenal dengan sebagai anak dekat sekali dengan internet. hampir semua sisi kehidupan berhubungan dengan internet . mulai dari sosialisai , mencari tugas, membeli barang dsb. Jadi adalah salah besar jika CPNS mengundurkan diri tidak mencari informasi. generasi ini juga dikenal dengan begitu mudah mengambil keputusan cepat  dan juga mempunyai budaya instan. oleh karena itu jangan aneh mereka dengan mudah mengundurkan diri.

Saya tidak akan memberikan penjelasan lebih lanjut untuk generasi ini. yang ingin saya perdalam adalah bagaimana menghadapi, para GEN Z ini terutama untuk pemerintah yang mencari pegawai serta menjaga agar mereka betah. Sistem perekrutan PNS sangatlah birokratis, bukan seperti yang swasta dapat dengan mudah menambah pegawai. Sistem perekrutan PNS mengunakan sistem perencanaan,  anggaran tahun xx, dikumpulkan  dari berbagai instasi dan pemerintah daerah, lalu direkrut melalau BKN. Cukup panjang jika ada satu satuan kerja ingin memambah pegawai, sangat memerlukan waktu. Maka dari itu jika ada CPNS yang mundur, membuat instasi tersebut kesal, karena tidak mudah untuk menambah pegawai. Apalagi saat ini perekrutan pegawai honor dibatasi, bahkan dilarang .

Tantangan yang akan dihadapi bukan hanya mereka mundur pada saat CPNS, jangan terkejut di masa yang akan datang bisa aja generasi ini akan banyak yang  mengundurkan diri. mengapa demikian ? karena generasi mudah bosan, mudah tergiur, mudah mengambil keputusan, tidak tahan tekanan sedikit-dikit butuh Healing dsb. Dibutuhkan berbagai ahli untuk membahas hal ini. Bisa saja PNS adalah perkerjaan primadona, tetapi untuk bekerja lama atau bahkan pensiun belum tentu buat mereka.

Jenis pekerjaan , suasana pekerjaan, tempat bekerja dsb sangatlah dinamis saat ini. Perburuaan pegawai berkualitas bukan hanya antar swasta dan pemerintah, perusahaan di luar negeri sekarang juga banyak merekrut anak muda Indonesia. Ini tentu saja sesuatu yang baik, namun pemerintah juga memerlukan PNS yang berkualitas agar negara kita tumbuh menjadi negara yang maju. Pemangku kebijakan perlu memikirkan hal ini, bisa saja para PNS di masa mendatang akan mudah tergiur oleh tawaran ataupun hanya dengan melihat media sosial bagaimana  "indahnya" kalau saya pindah pekerjaan. 

Kedepanya diharapkan bukan hanya soal sistem gaji, tetapi juga suasana kantor perlu di pikirkan. Gen Z tidak begitu suka dengan terlalu formal,sistem berpakaian dan Interasksi antar pimpinan dan bawahan juga perlu di reformasi. Kalau bisa suasana bekerja mereka bisa seperti perusaan Start-Up

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun