Saya pikir belakangan ini isu yang harus terus kita dengungkan adalah isu keberagaman dan persatuan. Kita lihat sendiri Bagaimana polarisasi makin hari makin terbentuk. Tentu semua ini karena sebab akibat.
Setidaknya ada dua kelompok yang saat ini makin terlihat jelas identitasnya. Pertama, kelompok yang berusaha merubah dasar negara. Kelompok ini biasanya memakai dalil agama untuk membenarkan pendapatnya. Walaupun setelah dikritisi, argumentasi mereka tentang sistem negara baru yang berdasar agama begitu lemah.
Karena pada faktanya tidak ditemukan argumentasi yang cukup kuat bahwa negara yang baik itu harus berdasar agama tertentu saja. Yang kedua tentu adalah mereka yang melawan kelompok pertama. Kelompok ini biasanya diisi oleh kaum moderat, kaum terpelajar, orang yang berpikiran terbuka, tidak anti pada globalisasi maupun perubahan.
Kelompok kedua ini memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap keyakinan orang lain. Sejauh ini Presiden Jokowi cukup mampu menjawab tantangan ini sehingga negara ini tidak sampai terpecah belah. Maka apakah Ganjar Pranowo sebagai calon yang didukung pro Jokowi mampu melanjutkan kepemimpinan Jokowi dalam menjaga stabilitas negara?
Pemikiran Soekarno Untuk Ganjar
Sambil menunggu Apakah Ganjar masuk dalam bursa capres di tahun 2024 Tidak ada salahnya kita menilik pemikiran Soekarno sebagai kriteria pemimpin yang akan kita pilih.
Setidaknya ada 4 karakter yang tidak akan pernah lepas dari seluruh pemikiran Soekarno. Pertama, kesatuan. Kita tahu bahwa Soekarno memiliki pergumulan yang cukup dekat dengan konsep sosialisme. Kalau Soekarno tidak mau pusing pasti dia sudah menerapkan konsep sosialisme di Indonesia.
Tapi Soekarno tahu bahwa konsep sosialisme hanyalah membuat masyarakat tanpa kelas. Dan ini tidak cocok untuk Indonesia, bisa-bisa nanti Indonesia rusuh kalau sistem sosialisme diterapkan cara membabi buta. Maka demi menjaga persatuan dan kesatuan Soekarno pun bergumul sehingga lahirlah sistem yang dinamakan Pancasila. Sistem yang juga diikat oleh nilai-nilai agama. Sehingga Pancasila ini kelak dapat menjadi sebuah dasar yang merangkul seluruh umat beragama di Indonesia.
Karakter kedua yang tidak bisa dilepaskan dari seluruh pemikiran Soekarno adalah anti penjajahan. Bagi Soekarno manusia tidak boleh dijajah, manusia harus merasakan kemerdekaan yang seutuhnya.Oleh karena itu, tidak boleh bangsa asing menjajah bangsa yang lemah.Demikian juga tidak boleh kelompok yang kuat menindas kelompok yang lemah.
Karakter ketiga dari pemikiran Soekarno adalah berpihak kepada rakyat dan bukan penguasa.Tidak boleh penguasa melayani penguasa, atau penguasa melayani pengusaha. Segala sesuatu harus untuk orang banyak, harus untuk rakyat. Karakter keempat dari pemikiran Soekarno adalah nasionalisme. Menurut Soekarno jangan dulu berbicara hal-hal besar sebelum berbicara kesadaran kebangsaan.
Kesadaran kebangsaan adalah yang utama sebelum Indonesia membicarakan tentang banyak hal. Maka sangat penting untuk mengecek terlebih dahulu Bagaimana ideologi dari calon presiden yang bertarung kelak. Karena kekuasaan presiden sebagai eksekutif begitu besar. Apalagi jika kelak lembaga legislatifnya diisi oleh teman separtai.
Jika presidennya kelak tidak punya kesadaran kebangsaan yang tinggi maka dia bisa membawa Indonesia pada kehancuran. Indonesia tidak butuh presiden yang anti asing, Indonesia butuh pemimpin yang bisa memanfaatkan pihak asing untuk kepentingan nasional.
Sebab sekarang adalah eranya kolaborasi bukan lagi sekedar kompetisi. Maka tidak guna Cari presiden yang Pro bangsa Arab tapi benci Amerika, Pro bangsa Jepang tapi benci bangsa Cina. Semua adalah kawan jika bisa diajak bekerja sama. Itulah yang selama ini ditampilkan Jokowi. Maka hendaknya setiap calon Presiden di tahun 2024 memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi.
Apakah Ganjar Pranowo orangnya ? Kita tunggu saja biar waktu yang menjawabnya.
