Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Presiden Mulia, Menjamu Sekaligus Bungkam Amien Rais

10 Maret 2021   06:52 Diperbarui: 10 Maret 2021   07:03 2893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tribunnews.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Jokowi dan anggota TP3 yang dipimpin Amien Rais membicarakan insiden penembakan enam anggota Laskar FPI hingga azab neraka jahanam.

Pujian banyak dilayangkan kepada Presiden Jokowi yang dengan lapang dada menyambut kedatangan Amien Rais. Tentu ini bukan hal biasa mengingat seorang presiden sangatlah sibuk. Sehingga ketika seorang presiden mau menyisakan waktunya untuk bertemu suatu kelompok yang membawa kepentingan itu adalah sesuatu yang luar biasa.

Apalagi jika kelompok atau orang yang dijamu dengan ramah bak raja itu adalah orang yang selama ini sering menghina dirinya sebagai presiden. Bukan hanya sering mengkritik hingga mengejeknya sebagai presiden. Amien Rais juga adalah orang yang mengkampanyekan people power sebagai bentuk penolakan atas terpilihnya Presiden Jokowi untuk kali kedua di tahun 2019.

Amien Rais juga pernah mengatakan demokrasi era Jokowi dengan politik belah bambu, yaitu demokrasi yang memihak salah satu kelompok dan menjatuhkan kelompok yang lain. Jokowi juga dinilai bermental 'koncoisme' atau hanya mementingkan kelompoknya saja. Amien Rais juga beberapa kali meminta Jokowi untuk mundur sebagai presiden. Bahkan Amien Rais pernah menyamakan Jokowi dengan Firaun.

Jika mau dihitung tak terkira berapa banyak kritik keras Amien Rais pada Presiden Jokowi. Entahlah Apakah serangan Amien Rais itu dapat dikatakan kritik karena memang kebanyakan bernada ejekan dan tidak berdasarkan data-data yang ada.

Maka sungguh mulia hati Jokowi masih mau menerima orang yang terus merongrong pemerintahannya. Rongrongan Amien Rais bukan saja dalam bentuk perkataan tapi juga dalam bentuk aksi.

Misalnya saja Amien Rais terlibat dalam gerakan koalisi aksi menyelamatkan Indonesia bersama Din Syamsuddin hingga Gatot Nurmantyo. Sungguh mulia hati Jokowi tidak menaruh dendam pada Amien Rais.

Kita bisa melihat Bagaimana Jokowi menyambut Amien Rais di istana. Tidak ada amarah tidak ada peringatan malahan Amien Rais dan timnya dibebaskan untuk menyampaikan apapun yang mereka yakini.

Hanya saja seperti yang dikatakan Menko Polhukam Profesor Mahfud MD, kasus kematian enam Laskar Front Pembela Islam tidak bisa bermodalkan keyakinan. Sebab kalau berbicara keyakinan, polisi juga punya keyakinan, Komnas HAM juga punya keyakinan, pemerintah juga punya keyakinan.

Namun fakta yang sudah terjadi adalah enam laskar Front Pembela Islam tersebut memang terbukti ingin menyerang aparat. Seperti yang dinyatakan Profesor Mahfud MD sebagai Menko polhukam saat konferensi pers usai mendampingi Jokowi bertemu Amien Rais dan timnya.

Fahri Hamzah sendiri mantan anggota DPR dan kader PKS memuji langkah Jokowi menerima Amien Rais. Hanya saja mari kita lihat apakah Amien Rais dapat merespon positif setelah diberi kesempatan bertemu Jokowi atau tidak.

Sebab sebelumnya Amin Rais selalu mengeluh dan mengkritik Karena Jokowi tidak mau bertemu Amien Rais dan timnya. Namun setelah bertemu Jokowi apakah Amien Rais masih bersikap sama. Kita tunggu saja sama celotehan-celotehan terbaru mantan ketua MPR RI tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun