Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo ke AS Luhut ke China, Jokowi Untung Donald Trump Menangi Pilpres AS

17 Oktober 2020   07:52 Diperbarui: 17 Oktober 2020   10:18 1727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar abadi.com

Sekalipun banyak kekacauan dalam pemerintahannya di dalam negeri (Amerika) ada banyak negara yang mengharapkan Donald Trump kembali memenangkan Pilpres Amerika. Termasuk sekutu Amerika di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Israel.

Kita tahu bahwa Iran adalah musuh dari Arab Saudi, sehingga di era Donald Trump Arab Saudi sangat akrab dengan Amerika bahkan dengan Israel. Itu kenapa akan ada banyak keuntungan jika Donald Trump memenangkan kembali pilpres di Amerika.

Saya pesimis dengan kepemimpinan Joe Biden mengingat karakternya yang main aman dan tidak beda jauh dengan Obama. Ditakutkan jika Joe Biden menang maka kebijakan luar negerinya akan lembek sehingga Cina makin mendominasi di kawasan Asia.

Maka marilah kita abaikan sedikit permasalahan dalam negeri Amerika Walaupun mungkin akan ada beberapa  kerumitan tentang ekspor produk Indonesia ke negara tersebut. Karena Donald Trump sangat suka memulai perang dagang dengan negara yang dirasa mengalahkan perdagangan negaranya.

Tapi melihat kebijakan luar negeri Donald Trump maka akan lebih untung bagi Jokowi dan Indonesia jika Donald Trump kembali terpilih. Bisa kita lihat dari topik yang dibicarakan ke Prabowo dan Luhut.

Cina tampak ingin menyebarkan pengaruhnya, sedangkan Amerika ingin mengokohkan dominasinya. Di antara dua Kepentingan terselubung China dan Amerika pada Indonesia saat mengundang Prabowo dan Luhut, saya pikir untuk saat ini ini dalam hal kedaulatan yang cukup urgent, hubungan dengan Amerika Serikat lebih menguntungkan dibanding hubungan dengan china.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun