Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mesranya Denny Siregar-Ferdinand Kritik Anies, Fahri Bijak Fadli Buram

15 September 2020   11:25 Diperbarui: 15 September 2020   12:33 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pikiran rakyat cirebon

Mesranya Denny Siregar-Ferdinand, Kritik Keras Anies Baswedan, Fahri Bijak, Fadli Buram

Sejak partai Demokrat memiliki garis haluan yang pro pada pemerintah pusat, pemberitaan tentang Demokrat jadi mulai menarik lagi untuk disimak.Ditambah Demokrat kini sangat keras mengkritik Anies Baswedan, apakah karena AHY kalah dalam pilkada DKI Jakarta makanya Demokrat menyimpan dendam kesumat?

Hmm..Saya rasa itu alasan yang terlalu dangkal.Pasti ada tujuan yang lebih progresif, tidak ada untungnya Demokrat berkutat pada kesalahan masa lalu.Setidaknya ada tiga tokoh yang akan saya bahas dalam tulisan ini.Pertama Ferdinand Hutahaean, Kedua Denny Siregar, ketiga Fahri Hamzah.

Semua berpusat pada isu yang dibuat oleh Anies Baswedan.Seperti kita tahu, Anies membuat pernyataan, yang dalam bahasa Menkopolhukam, Prof Mahfud MD adalah kesalahan "tata kata".Karena bermain kata, Anies membuat Indonesia rugi triliunan rupiah.

Anies memang mendapat banyak sindirian dari menteri-menteri Jokowi.Seperti dari Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menurutnya sebelum mengambil keputusan harusnya ada kordinasi lebih dulu.Harus ada dasar hukumnya.Bahkan Airlangga tak setuju dengan PSBB total.

Presiden Jokowi bahkan sampai turun tangan.Jokowi berkata, agar sebuah kepala daerah tidak buru-buru menutup wilayahnya.Semua harus dikerjakan berdasarkan data.Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian juga angkat bicara.Menurutnya PSBB total hanya akan menekan sektor Industri yang mulai menggeliat.

Demikian saya cuplik, beberapa kritik para menteri pada Anies Baswedan.Mari beralih ke topik awal.Saya melihat ada kemesraan antara Ferdinand yang mewakili Demokrat dan Denny Siregar sebagai pegiat media sosial.

Beberapa komentar Ferdinand untuk Anies antara lain, "Jangan sampai Indonesia kalah dengan satu provinsi yang tak bisa diatur."

"Ternyata yang perlu direm darurat adalah Anies, biar nggak asal ngomong lagi.Hilang 300T.Biar gak debat lagi, senangnya debat bukan kerja."

Sedangkan Kritik Denny Siregar antara lain,"Akhirnya Jokowi juga yang harus membereskan masalah yang dibikin Anies Baswedan.Andai presiden bisa memecat Gubernur, Anies bisa dipecat untuk kedua kalinya." (Merujuk saat Anies dipecat jadi menteri)

"Sampe sekarang gua gak paham dengan yang dimaksud dengan Anies Baswedan dengan Rem Darurat itu, lah Jakarta Aktivitas seperti biasa, yang darurat itu apanya yaa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun