Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Lebih Asyik Tulisan Jadi Artikel Utama atau Terpopuler?

13 Juli 2020   12:37 Diperbarui: 13 Juli 2020   12:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topik politik sebenarnya bukan sesuatu yang saya minati, jika topik politik tersebut tidak sedang mengaitkan diri pada isu sosial.Misal, isu politik tentang gejolak partai, pemilihan ketua umum, pecah kongsi antara satu partai dengan partai lainnya. Buat saya isu politik begini tidak penting karena sebagai masyarakat, isu seperti itu tidak membawa dampak apa-apa bagi saya.

Tapi isu politik yang berkaitan dengan kehidupan praktis masyarakat, saya masih tertarik untuk menyimaknya. Misalnya isu laut China Selatan, dimana China ngotot menguasai area itu, jika itu terjadi maka Indonesia dan berbagai negara tertangga akan mengalami kesulitan dalam pelayaran. Maka dalam hal ini saya mendukung Amerika, untuk terus menakan China. Terus ada isu kartu pra kerja, isu BPJS Kesehatan, pokoknya yang ada kaitannya dengan kehidupan praktis masyarakat saya masih ada minat.

Kalau persoalan politik partai, saya tak terlalu minat karena merasa tak ada gunanya juga membahas orang partai. Jadi ini intermezzo saja ya...

Kenapa sih belakangan nulis politik? Saat saya come back saya sebenarnya tetap pada jalur saya, yaitu menulis di kolom gaya hidup, dan pada bulan itu tulisan saya enam buah menjadi headline. Walaupun saya yakin bisa lebih. Tapi mungkin admin punya penilaian sendiri. Lalu belakangan saat saya terus menulis dengan gaya saya. Yaitu ide orisinil, atau mengembangkan sebuah premis yang menarik, entah kenapa tidak ada yang menjadi headline/Artikel Utama.

Padahal biasanya saya sudah punya feeling, saat saya menulis sebuah artikel, ini saya tulis untuk headline dan artikel yang lain saya tulis memang bukan buat headline, atau artikel utama guys maksudnya.

Tapi karena saya merasa ada perubahan selera pada admin, saya coba ubah jam tayang artikel saya. Tapi hasilnya sama saja. Artikel gaya hidup, tentang dunia kerja, kalau tidak jadi artikel utama pasti akan sangat sedikit pembacanya. Sebab saya sendiri tidak bisa menembus kolom nilai tertinggi, karena saya tidak seaktif teman-teman yang lain dalam berkunjung.

Lagi pula jaman dulu saya sudah sering merasakan masuk kolom nilai tertinggi, jadi saya tidak terlalu punya spirit untuk mengejar hal itu. Sebenarnya saya punya beberapa artikel gaya hidup, tapi saya tahan dulu di komputer. Karena saya lagi membebaskan diri saya untuk mengomentarin isu-isu sosial atau yang berkembang di masyarakat.

Begitu saya tulis dan posting, saya tahu, karena memang saya bukan ahlinya, pasti tidak akan jadi artikel utama. Untungnya ada kolom terpopuler, kadang tulisan saya masuk di sana dan bisa dibaca ribuan orang.Memang tidak semua ribuan. Tapi dibanding artikel gaya hidup, sudah jadi artikel utama saja masih dibaca lima ratusan orang paling banyak.

Jadi mana lebih asyik, tulisan masuk kolom terpopuler atau jadi artikel utama? Kalau soal membanggakan sudah pasti lebih bangga tulisan jadi artikel utama. Cuman karena saya lagi tidak bisa membaca selera admin, saya stop dulu nulis artikel gaya hidup. Sekarang saya lagi menikmati nulis-nulis yang lagi jadi pemberitaan di masyarakat.

Jadi tetap saja, jadi artikel utama di mata saya lebih keren. Biarpun ada banyak artikel yang saya perhatikan cocok jadi artikel utama, tapi kenyataannya tidak jadi artikel utama.Tapi hal itu memang hak admin untuk menentukannya. Lalu bagaimana kaitannya dengan K Rewards, saya lihat untuk dapat K-Rewards banyak tak melulu harus nulis politik.Walaupun selama ini orang yang sering nerima K-Rewards banyak ya penulis politik.

Bukan tulisan politik, tapi bisa masuk kolom tren pekan ini, itu juga bagus karena akan dibaca banyak orang.Saya sendiri kurang paham cara kerja kolom tren pekan ini. Yang saya lihat sih, kalau ada sebuah tulisan yang banyak pembacanya, akan otomatis masuk kolom tren pekan ini, atau dimasukin admin ke kolom tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun