Passion itu terletak pada sisi kegiatannya. Misal, direktur passion-nya memimpin sekelompok orang, dosen passion-nya mengajar, musisi passion-nya menciptakan lagu.Â
Untuk profesinya, kita fleksibel ajalah. Kayak yang saya ceritakan sebelumnya, saya pengen jadi wartawan, tapi gak kesampaian, ya gak apa-apa, inti kerja wartawan kan menulis, maka saya buang wartawannya, saya ambil nulisnya.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan. Ouh ya, ide-ide dasar dalam tulisan ini saya kembangkan dari buku Rene Suhardono yang berjudul Your Job Is Not Your Career.
Penikmat yang bukan pakar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!