Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Aplikasi Injil Berbahasa Minang Dihapus, Pendapat Saya sebagai Seorang Kristen

5 Juni 2020   11:00 Diperbarui: 5 Juni 2020   11:19 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar postingan Pepih Nugraha

Saya pertama kali melihat isu ini dari postingan kang Pepih Nugraha. Jadi ceritanya, melalui surat ini Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meminta pada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate untuk menghapus aplikasi Alkitab berbahasa Minang. Saya tadi coba cari-cari di playstore tapi tidak ketemu, apa mungkin sudah dihapus ya, saya tidak tahu.

Alasan Irwan Prayitno  ingin aplikasi tersebut tidak ada di playstore karena budaya minang dan kultur islam. Selain meresahkan masyarakat, aplikasi tersebut sangat bertolak belakang dengan adat dan budaya masyarakat Minangkabau yang memiliki falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" (Adat yang bersendikan syariat yang didasarkan pada al-Quran dan Sunnah)

Gambar di bawah ini adalah penampakan aplikasi tersebut.Tapi sekali lagi, saya cari tidak ketemu.Kalau teman-teman menemukannya mungkin boleh beritahu saya di kolom komentar.

Aplikasi Injil berbahasa Minang didapati di layanan Play Store untuk ponsel pintar Android (dok. istimewa)
Aplikasi Injil berbahasa Minang didapati di layanan Play Store untuk ponsel pintar Android (dok. istimewa)
Sekedar informasi tidak semua kitab di Alkitab disebut injil.Yang dimaksud Injil antara lain adalah  Matius, Markus, Lukas, Yohanes.Jadi Kitab Kejadian bukanlah Injil, kitab Wahyu bukanlah Injil.Saya beritahu biar teman-teman non kristen tidak salah persepsi.Jangan disangka semua isi Alkitab disebut injil.Sebab ada yang disebut taurat, ada yang disebut surat para rasul dll.

Sebenarnya di aplikasi Alkitab yang ada diplaystore, dimana aplikasi Alkitab ini sudah digunakan semua orang kristen untuk membaca alkitab via smartphone.Gambar di bawah

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri
versi bahasa minangkabau sudah ada.Hanya masih perjanjian baru saja.Seperti kita tahu Alkitab terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru.Perjanjian lama di mulai dari Kejadian sampai Maleakhi, sedangkan perjanjian baru dimulai dari Matius sampai Wahyu.

Saya tidak tahu, apa bahasa minang dan minangkabau itu beda.Tapi kalau saya cek wikipedia, ternyata sama.Jadi kalo ada aplikasi yang berdiri sendiri, khusus untuk injil bahasa minang yang dipermasalahkan, lalu dihapus, di aplikasi Alkitab sendiri ada pilihan ratusan bahasa dan versi.

dokpri.Pilihan bahasa di Alkitab elektronik
dokpri.Pilihan bahasa di Alkitab elektronik
Tinggal kita klik mau pilih yang mana.Dan khusus bahasa minang, bukan hanya injil, tp lengkap dari matius sampai wahyu.Yg artinya surat para rasul pun sudah ada terjemahan versi minang kabaunya.

seluruh kitab perjanjian baru sudah ada terjemahan bahasa minangnya, bukan hanya injil saja (dokpri)
seluruh kitab perjanjian baru sudah ada terjemahan bahasa minangnya, bukan hanya injil saja (dokpri)
Itu kenapa saya tadi mencari aplikasi tersebut.Saya ingin tahu, apakah hanya injil saja (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) yang ada dalam aplikasi kitab Injil tersebut, atau seluruh isi Alkitab mulai perjanjian lama sampai perjanjian baru.Sebab seperti yang saya kutip dari detik.com,  Irwan Prayitno meminta aplikasi Alkitab berbahasa Minang dihapus dari Play Store.Kalau disebut Alkitab berarti aplikasi tersebut sudah memuat seluruh terjemahan isi Alkitab, tapi karena nama aplikasinya adalah "Kitab Suci Injil Minangkabau" kemungkinan besar aplikasi tersebut hanya menerjemahkan kitab Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.

Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah terjemahan versi bahasa minang di aplikasi Alkitab yang sudah ada sejak lama juga harus di hapus? Kan ini aneh.Sebab Alkitab sendiri adalah buku yang paling banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia.Ada bahasa batak toba, batak karo, nias, dll.Jadi untuk umat kristen sebenarnya ini bukan persoalan besar.Karena sekali lagi, di aplikasi Alkitab versi bahasa minang sudah ada dari dulu.Mungkin yang bermasalah dan perlu melakukan aksi adalah developer dari aplikasi Kitab Suci Injil Minangkabau tersebut.

Juga kalau benar aplikasi tersebut dihapus, tidak merugikan kekristenan sama sekali.Sebab Alkitab bahasa Indonesia, sudah bisa menjawab semua kebutuhan suku-suku di Indonesia akan Firman Tuhan.Saya tidak tahu apakah masih ada suku-suku di Indonesia yang masih kurang mengerti memakai bahasa Indonesia.Mungkin di beberapa pedalaman ada juga ya.Jadi sebenarnya penerjemahan memang diperlukan agar setiap telinga dapat mendengar kabar baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun