Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dua Jenis Teman di Dunia Kerja

29 Mei 2020   10:59 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:54 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau dulu, karena masih satu pekerjaan, sedikit banyak pasti ada saling ngomongin  di belakang.Tapi sekarang tak ada lagi yang perlu dipergunjingkan.Tapi hal itu dilakukan memang karena teman saya itu dinilai tidak cocok untuk jadi rekan kerja, setidaknya teman kerja buat kami.Bisa saja dengan orang lain dia malah cocok dan bisa jadi rekan kerja yang baik.

Lalu bagaimana dengan kita? Mungkin selama ini kita dekat dengan banyak orang di kantor, jam istirahat selalu makan bareng dengan banyak orang.Kalau ada acara main ke luar selalu banyak yang mengajak kita ikutan, kalau ngumpul-ngumpul selalu jadi pusat perhatian.Tapi pertanyaannya apakah di mata rekan sekantor kita ini adalah rekan kerja yang baik? Atau jangan-jangan hanya sekedar rekan main yang asyik?

Idealnya tentu kita bisa jadi rekan kerja dan rekan baik dan rekan main yang asyik.Tapi dalam konteks dunia kerja, kalau disuruh memilih, saya akan memilih jadi rekan kerja yang baik.Tak apalah tak bisa jadi teman yang asyik diajak main.Selain karena pekerjaan itu urusan karir dan masa depan, kalau kita tidak jadi rekan kerja yang baik pasti ada yang tidak nyaman dan dirugikan.

Lagi pula seperti yang dilakukan teman saya itu, ujung-ujungnya sedekat apapun kita dengan seseorang dalam urusan bersenang-senang, pekerjaan adalah hal serius yang tak bisa diisi sembarang orang.Lagian kalau kita bisa jadi rekan kerja yang baik, kemungkinan besar pasti bisa juga jadi teman yang baik diluar urusan pekerjaan.Tapi kalau kita bisa jadi teman main asyik, belum tentu bisa jadi teman kerja yang baik.

Maka hubungan profesional menyangkut pekerjaan haruslah didahulukan, dibandingkan hubungan pribadi demi disukai banyak orang.Daripada punya banyak teman untuk ngegosipin atasan, sehingga banyak teman untuk pelarian.Lebih baik punya beberapa rekan tapi mendukung apa yang kita kerjakan.

Jadi kalian termasuk yang mana nih, teman yang cocok untuk diajak bekerja atau teman yang hanya cocok untuk diajak main?

Penikmat yang bukan pakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun