Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Profesi Ini Malu jika Hanya Terima Gaji Setiap Bulannya

12 Mei 2020   23:22 Diperbarui: 12 Mei 2020   23:34 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Seorang sales harus money oriented.Seorang sales akan sangat kesulitan jika belum bisa berpikir secara money oriented.Seorang sales harus berpikir angka, angka dan angka.

Jika ingin karir naik maka harus membuktikan diri bahwa angka penjualannya bagus.Seorang sales tak bisa naik karirnya hanya modal attitude.Namun biasanya jika attitudenya bagus dalam konteks profesional, pasti angka penjualannya juga bagus.

Makanya saya pernah protes saat kerja sebagai seorang sales, tapi di kantor dilarang memegang hape.Sales itu harus membangun relasi, ketemu orang baru ajak ngobrol, minta nomor hapenya, agar nanti bisa di follow up, lah kalau gak boleh pegang hape, bagaimana cara membangun relasi dengan orang lain?

Ouh mungkin bosnya takut kalau si salesnya malah baca media online, lihat yang viral di instagram atau malah nonton video yang lagi trending di youtube.

Justru itu bagus, karena seorang sales harus tahu isu yang lagi hangat biar nyambung kalau ngobrol sama orang lain.Justru ilmu tek tokan dengan orang yang baru dikenal, tapi suasana bisa cair, adalah skill khusus yang biasanya hanya dimiliki seorang sales.Karena ini soal bagaimana membuat lawan bicara menjadi nyaman.

Kembali lagi bicara soal gaji.Seorang sales bukan hanya malu jika hanya menerima gaji doang, tapi pasti juga ada perasaan ngenest saat melihat teman yang dapat bonus karena mencapai target.Soal makan hati seorang sales sudah biasa.Inilah yang saya salut dari profesi seorang sales, jika ada satu pekerjaan yang indikator kerjanya sangat jelas dan tak bisa dibuat-buat itu adalah sales.

Yang lebih ironis itu begini, katakanlah target untuk mendapatkan bonus itu menjual 50 kartu kredit, lalu kita bisa menjual 49 kartu kredit, hanya karena kurang satu,bonus kita tidak akan cair, karena tidak capai target, walaupun hanya kurang satu.Mau nangis darah itu sudah aturan mainnya, tidak ada toleransi.

Inilah kerasnya kehidupan sales.Akurasinya harus tepat.Jika profesi lain semakin banyak tanggal merah adalah anugerah karena banyak libur, untuk sales sama saja, bahkan bisa jadi petaka. Sales yang menjual produk bank misalnya, kalau bank tutup ya salesnya juga libur. Dalam arti ya dia tidak ngantor, tapi kalau di luar mau tetap jualan ya tidak apa-apa.Sales harus menghitung hari kerja tiap bulannya, sekalipun akan gajian kalau target belum tercapai, sales tidak bisa sebahagia pegawai lainnya.

Karena jika seorang sales hanya menerima gaji setiap bulannya, dia dianggap makan gaji buta.Jika sales hanya menerima gaji setiap bulannya berarti ada target yang tidak bisa dicapainya.

Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat.

Penikmat yang bukan pakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun