Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Konten Kreator Dulu, Kehidupan Pribadi Kemudian

15 Agustus 2018   18:25 Diperbarui: 15 April 2019   15:22 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pixabay.com

Beberapa hari lalu secara gak sengaja saya melihat sebuah komentar tertulis di postingan instagram seorang pemain basket yang cukup terkenal. Postingan yang berupa video satu menit itu tampak dramatis, memperlihatkan dia tengah berlatih, sesekali wajahnya tampak di-zoom, berlari lalu melompat untuk memasukkan bola ke dalam ring basket. Tentu diiringi backsound yang tak kalah dramatisnya.

Komentar tersebut mendapat perhatian dari si pebasket, bahkan dari pacarnya dan juga beberapa netizen lainnya. Jadi jelas ya kalo saya ini gak ada kerjaan banget sampe bacain komentar di postingan orang lain haha.

Komentar tersebut memang cukup keras karena menganggap si pebasket cuman banyak gaya, gak sesuai dengan prestasinya. Netizen lain membela si pebasket dan mencaci maki si pemberi komentar, apalagi si pemberi komentar menggunakan akun palsu.

Tak sampai di situ sang pacar turut membela dengan mempertanyakan mental orang zaman sekarang, "Itu kan video mengapresiasi diri apa salahnya?" ujar pacar si pebasket membela kekasihnya itu.

*Makanya kalian punya pacar biar ada yang belain.*

Dulu saat saya tinggal di Pekanbaru ada seorang kawan yang melemparkan celetukan spontan saat kami tengah bermain bola voli, dia bilang, "Biarin kalah poin yang penting menang gaya." Sungguh sebuah candaan yang menghibur dan mencairkan suasana yang dalam bahasa lain ingin bilang, "Ini kan cuman olahraga ngapain pakai berantem segala."

Di tempat lain, di instagram misalnya, saya suka melihat beberapa orang coba merekam segala aktivitasnya melalui video di Instagram story (instastory). Gak ada yang salah sih, menjadi keliru saat orang tersebut berkeinginan untuk jadi terkenal atau punya dorongan untuk menjadi seorang bintang (selebgram atau youtuber misalnya).

Di youtube, untuk menjawab keingintahuan para penonton, para youtubers yang sudah punya subscribers ratusan ribu hingga jutaan biasanya melakukan tanya jawab yang dinamakan Q&A (Question and Answer). 

Jadi si youtuber ini memilih pertanyaan secara random lalu menjawabnya menggunakan video. Salah satu youtuber yang kreatif saat melakukan Q&A adalah Agung Hapsah.

Contohnya bisa ditonton pada video di bawah ini:

Sebenarnya tak perlu menjadi orang terkenal untuk bikin Q&A. Contohnya di instagram, melalui fitur Ask Me Question kita bisa memberi kesempatan pada followers kita untuk menanyakan sesuatu. Karena sekalipun kita bukan siapa-siapa, pasti kita punya teman yang kepo sama kita, atau usil ingin tahu kehidupan pribadi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun