Saya bersyukur bisa terpilih dan mengikuti Kompasiana Coverage bersama Dulux pada selasa, 05 desember 2017 yang diadakan di The Glass House, lantai 8 Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD),jl.Jendral Sudirman Kav.52-53,Jakarta Selatan.Dengan tema tren warna 2018 untuk hunian yang nyaman dan hangat, saya jadi banyak belajar tentang arti penting sebuah warna.
Acara yang dipandu oleh presenter Net tv, Shafira Umm, menghadirkan tiga pembicara utama. Antara lain, Jeremy Rowe, Managing Director,AkzoNobel Decorative Paints,South East & South Asia, Middle East. Cosmas D.Gozali, arsitek dan Marischka Prudence seorang travel blogger.
Menarik mendengar presentasi Jeremy Rowe,tentang bagaimana warna dapat mempengaruhi mood hingga menciptakan suasana yang lebih berarti. Ditengah kemajuan teknologi, big data, media sosial, banjir informasi, dan hoax menempatkan kita hidup dalam ketidakpastian. Kita hidup dalam sebuah masa yang sulit untuk diprediksi. Hidup dengan padatnya aktivitas, ketidakpastian, dan tantangan yang semakin berat, maka rumah adalah tempat peristirahatan yang paling tepat untuk kita.
Setiap orang tentu memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda dalam menemukan kenyamanan, kesenangan hingga ketenangan. Hingga setiap orang tentu membutuhkan warna hingga nuansa yang berbeda. Memahami hal tersebut, Jeremy Rowe memaparkan tiga persona.
Persona ini untuk orang dengan ciri, quality-driven, conscientious,thoughtful,grounded.
Bagi mereka rumah adalah tempat perlindungan yang menentramkan hati. Di rumah mereka bisa menemukan kembali siapa diri mereka. Mereka adalah tipe yang mendahulukan keamanan dibandingkan inovasi. Mereka menghargai alam dan berusaha membawa nuansa alam ke dalam rumah. Misalnya, dengan menaruh aksesoris, pohon kecil hingga bunga di dalam rumah.Â
Mereka sangat menghargai sebuah hubungan. Mereka suka berbelanja makanan lokal, dan makanan adalah sesuatu yang menyenangkan bagi mereka. Keindahan dalam suatu benda haruslah sama dengan fungsinya.Bagi mereka, pekerjaan harus mendukung hidup. Hidup haruslah seimbang, mereka tak akan membawa masalah dalam pekerjaan ke rumah. Dalam hal transportasi, sisi interior sangat menarik perhatian mereka, mulai dari kursi yang nyaman hingga interiornya. Bahkan alat transportasi seperti mobil bisa menjadi rumah kedua mereka.
Persona kedua: Open-Hearted
Persona ini untuk orang dengan ciri ,inclusive, optimistic, collaborative, containing.
Bagi mereka rumah adalah tempat yang tepat untuk berhubungan dan berkumpul dengan seseorang yang dekat dengan mereka. Rumah adalah tempat berefleksi dan sharing. Teknologi bagi mereka harus dapat membuat keluarga,saudara atau teman berkumpul di rumah. Seperti menonton film bersama, atau mendengarkan musik bersama.
Untuk urusan dapur, mereka suka jika dapur mereka terletak disisi luar, dan memberikan nuansa taman pada sisi dalam rumahnya.Soal hubungan jangan ditanya lagi. Mereka suka ngemil sembari ngbrol di meja makan.Mereka termasuk orang yang suka warna berbeda untuk tiap ruang rumahnya.Untuk pekerjaan mereka suka kolaborasi, dan mereka suka mobil yang bisa memuat banyak orang.
Persona ketiga: Light-Hearted
Persona ini untuk orang dengan ciri, curious, adventurous, calm, adaptable
Untuk mereka rumah adalah tempat untuk mencari ide,mengasah kreativitas, dan merencanakan masa depan. Rumah memberikan mereka rasa percaya diri. Dari semua persona, persona light-hearted adalah yang paling updatedan upgrade dengan teknologi. Jika ada perangkat baru mereka selalu ingin jadi orang pertama yang mencobanya.
Mereka tidak terlalu memikirkan privasi, mereka lebih condong pada hal keuntungan,efisiensi,dan pengalaman. Mereka banyak menghabiskan waktu di luar dan membawa energi dari luar ke dalam rumah mereka. Dalam hal pertemanan, mereka senang berteman dengan siapa saja,dan mereka sangat senang berhubungan dengan teman baru secara online.
Mereka hobi menyetok makanan, dan kalau mereka memasak,hal itu hanya untuk percobaan dan mencari pengalaman. Soal interior mereka lebih suka dengan sesuatu yang bersifat custom. Mereka tak terlalu memisahkan pekerjaan dan permainan, mereka bisa bekerja dari cafe, atau di coffee shops. Motor adalah alat transportasi favorit mereka.
AkzoNobel, sebagai perusahaan yang telah lima belas tahun melakukan riset dan mempelopori tren warna menyimpulkan bahwa setiap persona memiliki kecocokan dengan warna tertentu. Seperti yang dipaparkan Jeremy Rowe, tentu setiap orang bisa saja memiliki kombinasi persona. Yang light-heartedbisa saja memiliki sisi open-hearted pada hal-hal tertentu.
Sesuai dengan temanya"tren warna 2018 untuk hunian yang nyaman dan hangat" maka AkzoNobel, lewatmerek cat dekoratifterkemukanya, Dulux, meluncurkan "Dulux Colour of the Year 2018" yaitu "Heart Wood" untuk menciptakan nuansa "A welcome Home"."Heart Wood" sendiri terdiri dari warna merah muda keabuan, soft cocoa atau coklat muda, biru tua dan ungu.Saat hidup berjalan lebih cepat, sekaranglah saatnya untuk menekan tombol pause, dan rumah adalah tempat yang kita butuhkan untuk lepas dari ketidakpastian, juga rutinitas yang menyerap banyak sekali energi.Lalu apa hubungannya dengan persona di atas?
Ada tiga palet kombinasi warna yang diluncurkan oleh Dulux di tahun 2018:
1.The Comforting Home
2.The Inviting Home
Cocok untuk persona open-hearted.Dengan dasar warna-warna biru yang sejuk,warna netral yang santai, dan hijau laut.Warna ini cocok untuk menuangkan sifat manja dan menciptakan momen sentimentil.Dipadukan dengan sofa besar,meja makan,dan pencahayaan mampu menciptakan nuansa yang teduh.Juga mampu menciptakan kesan yang kalem.
3.The Playful Home
Begitulah penjelasan Jeremy Rowe,tentang bagaimana warna bisa mempengaruhi kehidupan kita sebagai manusia, terutama generasi milenial saat ini.Sekedar informasi dalam website www.yourcolourfutures.com, kitabisa mencari tahu apa persona kita loh.
Setelah Jeremy Rowe selesai presentasi, acara dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama Cosmas D.Gozali dan Marischka Prudence,juga masih ditemani Jeremy Rowe.Menurut Cosmas D.Gozali sebagai seorang arsitek, tren desain dan warna ditahun 2018 adalah sesuatu yang bersifat alam dan teknologi.
Sesuai dengan generasi milenial, yang sangat gandrung terhadap teknologi tapi juga merindukan sentuhan alam. Masih menurut Cosmas D.Gozali, dalam hal teknologi kaum milenial semua sama, maka mereka akan berusaha tampil beda melalui alam.Hal itu bisa dilihat dari semakin gemarnya kaum milenial melakukan travelling ke berbagai destinasi wisata di tanah air, lalu mempostingnya di instagram.
Sedangkan menurut Marischka Prudence sebagai seorang travel blogger, rumah adalah sesuatu yang sangat penting baginya.Sebagai seorang travel blogger yang kerjanya jalan-jalan, Marischka memanfaatkan rumah sebagai tempat beristirahat sekaligus mencari inspirasi.Tak jarang jika ada waktu luang dia mengganti elemen-elemen kecil dirumahnya untuk mendapatkan suasana baru.
"Rumah penting banget buat saya."Ujar Marischka (*)
