Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

5 "Quotes" Motivasi yang Mungkin Anda Butuhkan Hari Ini

18 Februari 2017   22:21 Diperbarui: 15 April 2019   14:36 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar (Telexindo Bizmart)

Jujur saya termasuk orang yang jarang sekali membaca-baca buku motivasi. Terakhir kali saya membeli buku motivasi itu beberapa tahun yang lalu. Judulnya The Success Principles karangan Jack Canfield. 

Itu pun saya nggak baca sampai habis. Entahlah, buat saya membaca buku motivasi lama-lama kayak “basi”, kayak ada perasaan “muak.” Selain karena banyak hal yang diucapkan oleh motivator tak semudah mempraktikkanya, mungkin saya juga yang makin hari makin realistis: bahwa tak ada cara instan untuk mencapai apa pun.

Tentu hal ini tak melulu soal jadi orang sukses. Makin lama saya makin sadar kalau kita ingin “menjadi” perlu yang namanya latihan dan proses. Kesadaran ini membuat saya percaya pada apa yang namanya metode: bahwa terkadang hidup harus dijalankan dengan cara yang metodis. 

Menjadi apa pun perlu waktu untuk berlatih, untuk dibentuk, dan tak semua bisa dicapai dengan cara yang spontan. Tapi bukan berarti dunia motivasi itu jelek. Untuk mereka yang berdiri di persimpangan remaja dan dewasa, yang mimpi-mimpinya masih diterjemahkan dalam sensasi yang bombastis di kepalanya, buku atau seminar-seminar motivasi itu memang masih cocok. 

Karena bersifat langsung, hal tersebut sangat pas untuk merangsang mereka untuk bermimpi, bekerja keras, bersemangat, menemukan passion dan lain sebagainya.

Tapi orang yang makin dewasa biasanya butuh motivasi yang lebih soft namun tetap mencerahkan. Contohnya, saya lebih suka membaca biografi berbagai tokoh, dan memaknai sendiri bagaimana para tokoh tersebut menjalani hidup. 

Ataupun dari kisah fiksi, seperti novel dan film misalnya, daripada di cekcoki panjang lebar saya lebih suka memaknai sendiri cerita-cerita yang saya baca, dan syukur-syukur ketemu quotes yang menginspirasi.

Tapi bukan berarti saya jadi anti terhadap dunia motivasi yang disampaikan secara langsung. Maksud saya kalau soal membaca saya memang sudah tak suka membaca buku-buku motivasi, tapi kalau mendengarkan ya saya masih suka. 

Karena apa pun profesi kita, entah itu wartawan, penulis, penyanyi, hingga petinju sekalipun, profesi kita sebagai manusia yang utuh akan lebih dominan mengisi hari-hari kita. Itu sebab, selama kita masih manusia kita harus tetap terkoneksi dengan apa yang namanya motivasi. 

Karena orang yang kehilangan motivasi biasanya akan menjalani hidup tanpa “berselera”.

Tanpa motivasi yang cukup, manusia akan kehilangan antusias untuk melakukan apa pun. Bahkan, tujuan hidup tak ada gunanya jika motivasi yang notabene adalah “bensin” bagi kita untuk mencapai tujuan tersebut tidak ada. Nah, karena tulisan ini hanya sekedar intermezo, maka tidak ada salahnya saya coba sharing kan beberapa kutipan yang mungkin bisa mengembalikan motivasi kita dalam menjalani hidup sehari-hari.

1. Kekuatan Ada di Dalam Jiwa dan Semangat, Bukan di Otot - Alex Karras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun