Mohon tunggu...
Toha Adog
Toha Adog Mohon Tunggu... -

www.tohaadog.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setrika dalam Pasar Bebas

14 Agustus 2012   06:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:48 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jean Baudrillard menuliskan serentetan pertanyaan bernada mengejek, yang tentunya akan melukai perasaan beberapa manusia yang melupakan humor: “Bagaimana Anda bisa melakukan perjuangan kelas pada orang-orang yang semuanya belum pernah merasakan revolusi borjuis? Atau lagi; Bagaimana Anda bisa memperjuangkan aspirasi kaum feminis dan egalitarian dari perempuan-perempuan yang belum pernah mendengar hak-hak perempuan?”

Sekali lagi; seseorang harus membuat semacam kamus atau ensiklopedi perdebatan-perdebatan.

Baudrillard memang tidak bermaksud untuk melucu.

Pembicaraan lebih lanjut; liberalisasi ekonomi dan pasar bebas telah melahirkan sesuatu yang harus diwaspadai selain punahnya Harimau Sumatera, yakni ketidakadilan.

Saya sendiri selalu berpikir bahwa kesedihan dan kesengsaraan manusia tidaklah menjadi sesuatu yang lebih penting dari punahnya beberapa spesies yang mengagumkan, semisal tapir atau landak. Sebatang pensil yang manusia gunakan untuk sekadar menuliskan sepenggal ide tolol telah membuat jutaan hektar hutan merana.

Manusia adalah jenis predator dengan seperangkat pembenaran dan alibi.

Pasar bebas tak hanya menjelma sebagai benda-benda tak ber-biografi yang berserakan di kehidupan. Ia bukan sekadar permasalahan bagaimana kulkas-kulkas Jepang, mainan-mainan Cina dan berbagai hiburan Amerika bisa secara serentak mengisi kepala manusia di berbagai tempat di belahan bumi yang paling terpencil sekalipun. Namun lebih dari itu, ia justru mengarahkan orang untuk berpikir dan menilai dengan parameter tunggal.

Seoran teman mengatakan: “Ini adalah ketika semua orang berpikir bahwa satu-satunya fungsi seterika adalah untuk menghaluskan baju, dan oleh karenanya telah menutup kemungkinan bahwa ia bisa berfungsi lain, sebagai pengganjal pintu misalnya.”

Baiklah.

toha adog

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun