Mohon tunggu...
Togar Sianturi
Togar Sianturi Mohon Tunggu... Lainnya - Direktur

SolusiPro

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tuhan Menjamin Kebutuhan Kita

30 Juli 2012   22:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matius 6:32 ITB  Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

Tuhan Yesus memberikan penegasan sekali lagi bahwa ada perbedaan mencolok dan besar antara orang benar dan orang-orang dunia ini yang  tidak mengenal Allah. Mereka yang tidak mengenal Allah wajar untuk hidup secara duniawi dan menggantungkan seluruh hidupnya pada perkara dunia saja. Bagi mereka tidak ada harapan akan hari depan, tak ada hidup setelah kematian, mereka hanya hidup untuk masa ini saja, mereka tidak punya Bapa yang kekal, Bapa sang pencipta. Sehingga amatlah wajar bagi mereka untuk hanya berpikir perkara duniawi saja. Tetapi tidaklah demikian dengan kita yang mengaku sebagai anak Allah, sepatutnya kita menjadi pribadi yang tidak memusingkan diri dengan apa pun perkara dunia ini.

1.FOKUS PADA MENYENANGKAN HATI BAPA. Tidak memusingkan diri dengan perkara kehidupan kita. 2 Timotius  2:4  Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Sang Komandan, Tuhan kita, pasti menyediakan semuanya bagi kita, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita menyediakan diri untuk melakukan apa yang sudah didesain menjadi bagian kita. Yang kita perlu kejar selama kita di muka bumi ini adalah perkenanan dari Dia. Sehingga kita memusatkan hati dan pikiran kita kepada apa yang diperintahkanNya dan berjuang sehabis-habisnya untuk membuat segalanya terjadi dengan hasil yang memuaskan. Tuhan pasti akan memberkati kita dengan sangat melimpah, itu sudah dijaminnya, tetapi bagi kita bahkan jika kita diberkati adalah untuk mengasihiNya dan melayaniNya kembali.

2.BAHKAN MAKANAN KITA ADALAH MELAKUKAN KEHENDAKNYA. Jadi tidak pernah kita akan kekurangan makanan. Yohanes 4:34  Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.Tuhan Yesus memberikan penegasan yang super ekstrem disini tentang seriusnya kita harus melakukan pekerjaan yang diberikan oleh sang Bapa kepada kita. Sefanatik ini kita seharusnya untuk melakukan pekerjaan sang Bapa dalam hidup kita. Selain daripada mereka yang tidak mengonsumsi firman, maka mereka yang tidak ambil bagian dalam pekerjaan Allah adalah orang-orang yang mengalami busung lapar secara rohani.

3.BAPA TAHU KEPERLUAN KITA, bahkan sebelum kita mengutarakannya. Matius 6:8 ITB  Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Lalu apakah yang kita perlu kuatirkan jika Ia tahu semua yang kita perlukan dan dengan kasihNya yang tiada batas Ia akan memenuhkan seluruh keperluan kita.

Terimakasih ya, Bapaku. Aku tahu Engkaulah yang telah memenuhi semua kebutuhan kita selama ini dan akan terus memberikan apapun yang saya perlukan dalam hidup saya. Hidupku dan apapun yang ada di dalamnya hanyalah untuk kemuliaan namaMu. Terpujilah Engkau selamanya ya, Bapaku. Amen.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun