Mohon tunggu...
Tobi_kelek
Tobi_kelek Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Tangerang Selatan

Sedang mencoba rajin menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelebihan dan Kekurangan Belajar Online

1 Mei 2020   11:36 Diperbarui: 7 Juni 2021   13:12 61219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Belajar Online (unsplash/annie spratt)

Corona Virus Disease 2019 atau covid-19 sudah menjangkiti banyak orang di Indonesia, sehingga memaksa orang-orang beraktivitas dari rumah. Salah satunya kegiatan belajar mengajar, sudah hampir sebulan ini semua kegiatan belajar mengajar di sekolah atau di kampus ditiadakan, diganti dengan cara belajar online di rumah masing-masing. 

Cara belajar online/daring seperti ini bisa dikatakan adalah cara belajar yang baru di dunia pendidikan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Tentunya sebagai sesuatu yang baru pasti ada kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian yang dirasakan dengan adanya sistem belajar online seperti ini.

Baca juga : Keluh-kesah Mahasiswa Belajar Online

Berikut kelebihan dari sistem belajar online:

1.Waktu belajar lebih singkat
Dengan mudahnya mengakses materi pembelajaran atau mengikuti video tatap muka, maka para pelajar memiliki waktu yang lebih cepat untuk belajar, apalagi belajarnya hanya di rumah, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pergi ke kampus atau sekolah seperti biasa. Selain itu, para pelajar tidak memerlukan waktu lagi untuk menunggu pengajar yang kadang datangnya "ngaret" sehingga memerlukan banyak waktu yang terbuang.

2.Pendidikan Indonesia lebih maju
Dengan adanya sistem belajar seperti ini setidaknya pendidikan Indonesia lebih maju walaupun sedikit. Salah satu kemajuannya, yaitu pendidikan Indonesia sudah bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan cara belajar pendidikan di Indonesia lebih bervariatif dengan adanya belajar online.

3.Siswa bisa mengembangkan diri
Belajar online yang tidak memakan waktu banyak dapat membuat pelajar bisa mengembangkan diri pada hal lain, seperti membaca, menulis atau menggambar. Dengan begitu para pelajar tidak hanya sekadar belajar saja, atau mencari ilmu saja, tapi bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.

Baca juga : Tantangan Baru! Siswa Belajar Online Selama Pandemi Covid-19

Berikut kekurangan dari sistem belajar online:

1)Tugas-tugas menumpuk
Meski belajar di rumah para pelajar tidak bisa hidup tenang, karena harus menghadapi tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar. Waktu di rumah dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas menumpuk. Para pengajar memberikan tugas agar para pelajar tetap mendapat nilai, dan materi pembelajaran.

2)Menghabiskan banyak data internet/kuota
Para siswa yang biasanya membeli paket internet sebulan sekali, kini bisa membeli paket internet dua sampai tiga kali dalam waktu sebulan. Selain itu yang memakai wi-fi juga berpengaruh, karena batas internet yang sudah ditentukan mengalami pemakaian berlebihan ditambah kadang wi-fi bermasalah, entah dari perusahaan atau hal lain.

3)Materi pembelajaran sulit di dapat
Sistem belajar online memang lebih menghemat waktu, tapi belum tentu belajar online lebih efektif dalam penerimaan materi pembelajaran bagi para pelajar. Banyak yang mengeluhkan cara belajar online hanya memberikan tugas-tugas yang menumpuk, yang menambah stress para pelajar selama di rumah. 

Selain itu kondisi di dalam rumah yang kondusif mungkin bisa membuat seseorang menerima pelajaran atau tidak. Jika kondusif mungkin akan lebih mudah menerima pembelajaran, tapi seandainya rumah kurang kondusif para pelajar akan kesulitan menerima pelajaran.

Baca juga : Program Pendampingan Belajar Online pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang

4) Adu pendapat yang sulit
Jika di sekolah atau di kampus ada sesuatu yang sulit dimengerti atau terjadi perbedaan pendapat mungkin akan lebih muda didiskusikan, namun dalam hal belajar online akan terasa sulit. 

Mengapa? Karena dalam cara belajar tersebut jika ada satu yang bicara, ada kemungkinan yang lain bicara dan pengajar sulit untuk mengontrol situasi ketika banyak yang bicara, dengan kata lain suara di dalam video pertemuan saling tumpang tindih. 

Selain itu, bagi mereka pelajar yang memiliki koneksi jaringan buruk atau ponsel yang "sedikit rusak" akan kesulitan mendengar audio yang saling tumpang tindih tersebut.

Kegiatan belajar online yang terjadi selama sebulan belakangan ini bisa dibilang cukup berhasil, meski terjadi "shock habit" dikalangan siswa dan guru. 

Terlepas dari efektif atau tidaknya cara belajar online, setidaknya cara belajar seperti ini tetap bisa mengisi waktu siswa dan guru selama di rumah aja. Sekadar informasi semua yang tertulis di atas adalah hasil wawancara dengan para pelajar yang mengalami langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun