Mohon tunggu...
Tobyas Deta
Tobyas Deta Mohon Tunggu... Guru - Provesi GURU

Menulis sepanjang masa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesepian Tanpa Kabar

28 Juni 2022   10:38 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku termenung dan duduk kesepian
Pada gubuk kecil di atas  bale-bale bambu
Di temani senja yang kini akan nampak
Dengan kicauan burung Pipit yang nyaring dan derasanya angin yang menghantam....

Disini sempat kugoreskan tinta
Atas kesepian yang hadir terguras luka
Mulai kulukiskan pada jingga
Sebelum senja terbunuh oleh datangnya malam...

Rasa terpatri direlung jiwa
Terkisah pertemuan indah kini jadi rindu
Ku bayang tawa menggugah rasa seperti berada dalam tawa itu
Aku benar-benar dihantui oleh larutnya  kesepian tanpa kabar....

Kini jarum jam seiring perpindah
Jingga pun menguasai ruang dengan waktu yang singkat
Ku pandang pada tirai-tirai awan
Perlahan mulai menutup senja dengan kegelapan
Kini kepala menunduk Dengan rasa gelisah yang ko terus menerorku:^)

Diri ini terpaku, aku membisu
Kata dalam hati kini bersuah piluh sepi
Mengapah semua menjauh dari sisiku
Kesepian ini mengantarku sampai tak berdaya...

Sayang........
Hantarkan kabarmu walau sepotong kata
Aku ingin mendengar suara indahmu
Aku khawatir kamu yang jauh disana...
Sedihku,sepiku, diikuti oleh jalannya waktu..
Benar-benar ragaku kini terpuruk dalam kesepian ini

Bukit senja 22 Juli 2021.
Tobias Umbu Deta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun