Miris melihat berbagai kejadian kejahatan di berbagai wilayah melalui media cetak dan elektronik, Panjianto – mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo tergerak untuk menyisingkan lengan baju. Berbekal ilmu dan ketrampilan yang diperoleh di Program Studi D3 Teknik iInformatika POLSA, Panji – panggilan akrabnya, akhirnya berhasil membuat Software Keamanan ala ‘CCTV”.
Ditemui di kampus POLSA Kutoarjo, Pemuda Kutoarjo ini menjelaskan bahwa software yang dibuatnya merupakan alat bantu keamanan yang beroperasi mirip CCTV. “Tapi software yang saya buat ini hemat biaya dan super murah jika dibandingkan dengan CCTV,” ujar Panji. Dia menambahkan bahwa apa yang dia kerjakan merupakan bagian dari Tugas Akhirnya sebagai mahasiswa Teknik Informatika. “Tugas Akhir ini saya dibimbing oleh Ibu Dian Rukmawati, M.Kom dan pak Dwi Anto Pungguh, S.Kom.,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengapa alat bantu keamanan itu hemat biaya, Panji menambahkan bahwa untuk mengoperasikannya hanya perlu komputer dankamera PC. “Sangat murah kok dan sangat mudah digunakan untuk membantu pengamanan di kantor, rumah atau tempat usaha. Setiap ada pergerakan yang tertangkap kamera, maka alarm otomatis akan berbunyi. Rekaman kamerapun otomatis tersimpan dan bias dilihat ulang. Iitu prinsip cara kerjanya,” tandas anak ragil dari tiga bersaudara ini.
Ditemui terpisah, Dian Rukmawati – dosen pembimbing yang juga Plt. Pembantu Direktur I POLSA membenarkan bahwa anak didiknya saat ini sedang mengembangkan alat bantu keamanan itu. “Kami sangat mendukung kreatifitas mahasiswa kami, termasuk salah satunya apa yang dibuat oleh Panji. Kami berharap nantinya alat bantu ini betul-betul bisa dikembangkan secara luas setelah dilakukan berbagai penyempurnaan,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan Plt. Pembantu Direktur III POLSA – Agus Fitri Yanto, SE, MM. “Kami sangat mengapresiasi berbagai langkah positif para mahasiswa. Kami akan selalu berusaha untuk mendukung apa yang dikembangkan oleh mahasiswa, seperti halnya dalam bidang bisnis maupun teknologi informasi,”kata Agus. Ditambahkan pula bahwa saat ini mahasiswa POLSA juga sedang mengembangkan beberapa software yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat. “Yang ini terkait pelayanan ke masyarakat. Seperti apa dan bagaimana software itu, ditunggu saja tanggal mainnya,” ungkap Agus sambil tersenyum ketiak ditanya lebih jauh soal software itu.(*)
