Mohon tunggu...
TN Jupanto
TN Jupanto Mohon Tunggu... Relawan - Pencari waktu

Maju, Mapan, Toto

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jendera Desa

22 November 2019   16:06 Diperbarui: 22 November 2019   16:18 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac


Kata godbless hanya bilik bambu, dulu
Meski nyatanya kini sudah mulai banyak semen dan batu
Ya rumah kita, pastilah di sebuah desa
Aku tak pernah bisa membayangkan jadinya bila aku terlahir dikota permaisuri Indonesia ini
Untungnya aku hanya tumbuh saja dikota, dan selepas ampuh pastilah kembali ke jendera, ya Desa.
Di kota banyak hal yang mengajaku untuk lupa asalku dari mana, juga aku ini siapa
Mereka tak menyadari bahwa seluruh daya yang ku miliki bersumber dari desa
Desa selalu di pandang penuh kemiskinan olehnya
Dan apakah miskin itu sesuatu yang buruk? Iya dimata mereka
Karna mereka tak pernah tau sejatinya desa
Ia tak lahir dan mencoba tinggal sejenak disana Tapi janganlah, aku takut mereka jatuh cinta dengan desa
Dan lupa dengan segala kemewahan di kota
Yang terus memeluknya penuh siksa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun