Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makan Malam

14 September 2018   19:00 Diperbarui: 14 September 2018   19:01 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada suatu malam dua hidangan tersaji di bawah belantara kota

Kau dan aku berhadapan

Bisakah kita makan saja malam ini, hanya makan saja

Matamu yang seterang kejora menatap keheranan.

Hanya makan saja, kita makan saja. Nikmatilah keringan yang kau suka ujarku

Tanpa menjawab, kau hanya membantuku menggulung mie dengan garpu..kau teramat tahu aku tak pandai menggunakkannya

Kenapa garpu harus tercipta jika sumpit lebih berguna

Kau mendahului keluhku

Bisakah kita makan saja tanpa percakapan

Bicara kadang melelahkan ketika letih sedang mengepung

Bukankah dalam diam kita lebih terikat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun