Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hari Bumi, Momentum Merubah Perilaku

22 April 2018   11:45 Diperbarui: 22 April 2018   11:56 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini tgl 22 April 2018 adalah peringatan hari bumi.  Hari Bumi sedunia yang pada awalnya digunakan sebagai penanda dalam gerakan peduli lingkungan modern.  Pertama kali dicanangkan pada tahun 1970 dengan dipicunya peristiwa  tumpahan minyak di pesisir Santa Barbara, California pada tahun 1969.

Kemudian peristiwa peristiwa yang menunjukkan rusaknya alam .   Di pelopori oleh seorang senator Amerika Serikat Gaylord Anton Nelson.  Kini hari Bumi diperingati oleh hampir semua Negara termasuk Indonesia.  Pertanyaannya adalah apakah sikap dan prilaku kita sudah menunjukkan peduli terhadap bumi sebagai tempat tinggal kita . Seberapa pedulikah kita sebagai manusia makhluk hidup pertama penyebab  kerusakan bumi.

Banyak hal sebenarnya yang dapat kita kerjakan sehari hari untuk menunjukkan bahwa kita peduli lingkungan peduli pada bumi.  Mulai memperbaiki sikap untuk mengurangi kerusakan yang terjadi di bumi.

Sikap -- sikap peduli bumi, peduli lingkungan yang dapat kita lakukan adalah

  •  Mulai menanam pohon atau tanaman di rumah.  Penanaman di halaman atau di pot . Jangan biarkan rumah anda tak ada tanaman.  Sebagaimana kita tahu pohon dan tanaman dapat memperbaiki kualitas udara dan lingkungan.
  • Bawalah plastik kemanapun anda pergi, simpan di dalam tas. Plastik ini berguna untuk menyimpan sampah dari makanan atau minuman yang kita makanan dan minum di perjalanan, sehingga dapat kita buang jika bertemu dengan tempat sampah.
  • Hentikan pemakaian sedotan plastik jika amat sangat tidak diperlukan.  Bayangkan berapa jumlah sedotan plastik yang dibuang sebagai sampah bekas minum.  Plastik tak dapat diurai decomposer bukan?
  • Mulailah membawa bekal makan siang ke kantor dalam wadah yang ramah lingkungan . Kita dapat menggunakannya berulang kali.
  • Masaklah makanan di rumah seperlunya, kurangi sisa makanan yang tak termakan.  Ingatlah banyak orang di sekitar kita yang masih kesulitan bahkan untuk makan.
  • Bawalah kantong belanja sendiri jika ke pasar atau supermarket atau mini market.  JIka belanja banyak, mintalah kardus sebagai tempat barang barang belanjaan kita.
  • Bawalah saputangan untuk pemakaian sehari hari. Kurangi pemakaian tisu.  Kita tahu tisu berasal dari pohon bukan?
  • Mulailah membuat lubang lubang biopori untuk memperbaiki kondisi tanah dan resapan air di rumah kita.
  • Jika halaman anda luas, sampah daun dari tanaman atau pohon jangan dibuang ke tempat sampah. Buatlah lubang untuk sampah daun daun tersebut.  Lubang ini juga dapat digunakan untuk membuang sisa sisa makanan.  Jangan lupa sering disiram agar tidak mengundang lalat.  Anda akan melihat kejutan  hasilnya nanti.
  • Belilah barang barang yang kita pakai seperlunya.  Tidak perlulah menjadi kolektor tas, sepatu, kerudung.  Yang kita gunakan terbatas juga bukan?
  • Libatkan anak anak kita dalam setiap perubahan kecil untuk peduli lingkungan,  Karena merekalah yang akan menjadi penerus menjaga Bumi di masa depan.

Itulah Hal- hal kecil yang bisa kita lakukan, mungkin amat sangat biasa sangat sepele tapi kalau kita lakukan mulai sekarang dan bersama sama , saya yakin kerusakan bumi sedikit demi sedikit akan berkurang.  Aamiin yra

Selamat Hari Bumi

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun