Kali ini kematian datang mengunjungi
tepat ketika aku sedang memandang Gerumulan meranggas anggrek merpati
Seperti biasa dia menyapaku dengan  akrab bercampur resah
Rasanya seperti bertemu jodoh yang sudah ditentukan
karena bukankah dia pasti mengiringi hidup dan akan datang menjemput
Keningku mengeryit lalu teringat Pemilik nafas
Aku tak berani menuduhnya sedang memberiku rasa pahit
Bukan hakku untuk mempertanyakan garisNya
Aku hanya meminta dekapan eratNya pada setiap tikungan tajam dalam hidup yang harus dilalui
Kali in dihadapan  kematian aku mencoba memberanikan diri tersenyum
Seyakinku dia akan datang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!