Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Resolusi Tahun Baru Punya Mama Dibi

31 Desember 2017   21:14 Diperbarui: 31 Desember 2017   21:21 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dibi  menguap dan meletakkan novelnya dengan hati-hati, itu novel baru punya Mama.  Dibi meminjamnya kemarin, Mama sudah sudah selesai baca.  Novel tentang sebuah perjalanan karangan Agustinus W.  Dia akan melanjutkannya nanti.  Hari masih pagi dan ini masih suasana libur.  

Dibi beranjak meninggalkan  kamarnya menuju dapur.  "Lapar"  perutnya keroncongan.  Berharap Mama menyediakan makanan.  Dibi membuka penutup meja makan," wow keren."

Ada 3 bungkus ketoprak, pasti buatnya satu.  Dibi mengambil sebungkus ketoprak dan membawanya ke ruang TV, dia ingin makan sambil nonton TV.  "Mama kemana ya?" pikir Dibi rumah sepi, Teh Tasya di kamarnya.  Mama tak ada dimana-mana.

Tiba- tiba pandangan Dibi terpaku pada toples di samping TV.  Toples berisi gulungan kertas warna-warni.  Hijau, biru, abu abu dan kuning. "Wah rupanya Mama sudah mengeluarkan toples resolusi," pikir Dibi.  Sebentar lagi 2017 akan berakhir.  Tinggal 1 hari lagi.  Mama, Dibi, Tasya dan Aa punya kebiasaan membuat resolusi di akhir tahun dan membukanya di akhir tahun berikutnya.  

Peraturan Resolusi Mama adalah;

1.Buatlah target atau hal-hal yang ingin dicapai selama tahun yang akan datang

2.Target yang akan dicapai adalah yang realistis dapat dicapai selama setahun

3.Target yang akan dicapai harus ditulis di kertas

4.Kertas kemudian digulung dan disimpan di dalam toples dan tak boleh dibuka selama setahun

5.Tanggal yang sama di tahun berikutnya baru boleh dibuka

6.Setiap anggota keluarga memiliki warna kertas tersendiri, hijau untuk Dibi, biru untuk Mama, abu abu untuk Aa dan kuning untuk Teh Tasya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun