Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapau Pertama Naya

17 Desember 2017   15:14 Diperbarui: 17 Desember 2017   15:32 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini apa mama

Si mata bulat besar bertanya sambil menguyah

Rasanya enak mama, Naya suka yang rasa coklat

Ini bapau sayang

Dijual oleh pedagang penuh cinta jam sembilan malam

Pastilah kasih kepada anak istrinya yang mendorongnya berteriak "bapau" ditengah gerimis senin malam

Enak Mama, Naya suka

Senyumnya mengembang menyejukkan

Iya sayangku

Ini makanan leluhur  yang tak mau diakui sebagai saudara oleh sebagian kita 

Habiskan sayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun