Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Hidup Tak Putus Dirundung Kegagalan?

24 Juni 2016   08:43 Diperbarui: 24 Juni 2016   08:51 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Sebagian besar kegagalan yang terjadi dalam upaya mengubah hidup, adalah karena tidak ada kerja sama antara suami dan istri*

Mengapa Hidup Tak Putus Dirundung Kegagalan?

Banyak orang bingung, segala macam usaha sudah dijalani. Kerja keras siang malam, tapi hidup tetap saja tidak berubah. Yang katanya,”Habis gelap terbitlah terang,” ternyata hanya berlaku untuk orang lain,bukan pada diri sendiri. Yang kaya bertambah kaya, sedangkan yang miskin ,merasa semakin hari hidupnya,semakin terpuruk. Hingga tidak jarang timbul rasa putus asa dan tergoda untuk mengambil jalan pintas.

Pikiran mulai larut dalam kenistaan :

  1. Menipu
  2. Mencuri
  3. Merampok
  4. Atau bunuh diri

Bila pikiran konyol ini dibiarkan menguasai pikiran dan hati,maka terjadilah sesuatu yang tidak seharusnya,yakni melakukan salah satu yang disebutkan diatas

Ubahlah Cara Berpikir

Jalan satu satunya untuk mengubah kondisi hidup yang miskin dan melarat, selalu harus diawali dengan mengubah cara berpikir.:

  • berhentilah berkeluh kesah
  • jangan biarkan diri larut dalam kemurungan 
  • meratapi nasib tak akan mengubah apapun
  • jangan larut dalam angan angan 
  • hindari iri hati
  • open minded

Mengapa?

Karena dengan mengubah cara kita berpikir,maka sikap mental akan berubah. Perubahaan sikap mental ,akan serta merta berpengaruh terhadap prilaku  kita, Maka selangkah demi selangkah kita akan meraskan adanya perubahaan hidup dalam diri kita.

Jangan lupa, pikiran selalu mendahului realita. Contoh sederhana, sebelum kita makan, pasti sebelumnya dalam pikiran kita sudah ada niat untuk makan. Begitu juga, orang melakukan kejahatan, karena dalam pikirannya, benih benih kejahatan sudah ada. Maka ketika ada kesempatan ,maka niat jahat,yang memang sudah ada dalam pikirannya,terjadilah.

Langkah Langkah

  • Buang semua hal hal yang menistakan pikiran dan batin
  • Tanamkanlah pada diri,bahwa menjadi maling bukan tujuan hidup kita
  • Jauhkan pikiran dan hati dari  rasa iri
  • Jangan berharapkan dapat undian
  • Tanamkan pada diri,perubahan hidup ada ditangan kita
  • Mulailah hari baru dengan bersyukur
  • Jangan Pernah Berhenti Berusaha
  • jangan minta dikasihani
  • bangun dan melangkahlah
  • orang lain bisa, kita juga pasti bisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun