Indonesia dan Italia Miliki Sepotong Budaya yang Sama
Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan khas Betawi, yang sering ditampilkan dalam berbagai festival. Dibentuk menyerupai boneka besar yang tingginya sekitar 2 meter atau lebih dengan garis tengah sekitar 85 cm dan dibuat dari anyaman bambu dan kayu.
Boneka ini sengaja disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. Wajah topeng ini didesain dalam bentuk topeng dengan bagian kepala digunakan ijuk dari pohon enau sebagai pengganti rambut.
Wajah ondel ondel laki-laki diwarnai dengan cat merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih. Dipersimpanan jalan yang berlokasi didaerah Kemayoran Jakarta Pusat tampak sepasang ondel-ondel ini berdiri megah. Pada malam hari dikaki kedua boneka ini dimanfaatkan bagi muda mudi untuk berkumpul kumpul.
Keterangan foto: ondel-ondel Italia
Namun sekarang sudah tidak lagi. Ondel-ondel sudah merupakan tradisi yang juga digunakan dalam upacara menyambut tamu penting atau peringatan suatu acara. Bahkan belakangan terlihat dibeberapa tempat di Jakarta, ondel-ondel sudah dijadikan sarana untuk mengumpulkan dana bagi keperluan perorangan atau sebuah kelompok. Namun tentu tulisan ini tidak untuk membahas, tentang perubahan ini karena hal tersebut menjadi urusan intern dari tokoh-tokoh masyarkat Betawi.
Beberapa bulan lalu, sewaktu kami berkunjung ke Italia dan tinggal di kota Briatico, Italia Selatan. Suatu hari saya cukup kaget mendengarkan bunyi genderang dan drum yang berkepanjangan, melalui teras dilantai 2 tempat kami menginap dirumah keluarga adik ipar kami dan menengok keluar tampak dua boneka besar sedang melenggok-lenggok dijalan raya dengan diiringi musik,
Menurut adik kami, sepasang boneka besar ini bernama Giganti dan yang mengherankan, ternyata mereka juga melakukan :”ritual” yang persis sama dengan apa yang dilakukan oleh warga DKI. Kedua boneka ini, diarak sepanjang jalan dan diikuti oleh pemain genderang dan alat musik dan singgah ditiap rumah, dimana tuan rumah menyediakan sedekah sesuai kemampuan. Menurut adik kami, biasanya :”sedekah “ ini berkisar antara 5–10 Euro atau senilai 50 hingga 100 ribu rupiah.
Arak-arakan Giganti ini adalah dalam rangka memperingati hari jadi kota Briatico. Walaupun wajah pasangan Giganti ini, tidak persis sama dengan ondel-ondel Betawi, namun tinggi dan postur tubuh sangat mirip. Bahkan :”ritual “ yang dilakukan hampir persis sama