Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup dalam Keberagaman Bukan Kutukan, Melainkan Berkah

18 Desember 2016   06:09 Diperbarui: 18 Desember 2016   08:42 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: yang santap malam dan berada pada satu meja ini,adalah satu keluarga besar ,yang terdiri dari orang Indonesia,Australia,Jerman ,China dan Turki.Bagi kami sekeluarga ,hidup damai dalam keberagaman suku bangsa ,budaya dan agama,adalah merupakan sebuah berkah. foto: dokumentasi pribadi

Hidup dalam keberagaman,baik asal muasal,maupun dalam cara kita menyembah Tuhan,sesungguhnya bukanlah sebuah kutukan,melainkan justru adalah berkah bagi semua orang.Tetapi tentunya terpulang pada caradiri kita menyikapinya.Bila menutup hati dan menganggap bahwa diri kitalah yang paling baik atau etnis kita adalah kelompok yang paling sholeh,maka bisa jadi keberadaan dalam keberagaman akan menjadi sebuah kutukan, Karena secara sadar ataupun tidak,dari hati yangpenuh dengan rasa fanatisme yang keliru,kita sudah memvonis,apapun yang dilakukan oleh orang orang yang tidak berada dalam satu komunitas dengan kita,adalah salah .

Karena itu dapat ditengok,dimana mana ada kelompok ekslusive,yang tidak ingin bergaul dengan orang diluar komunitasnya,serta selalu mengurung diri dengan kesibukan searah .Selalu menjaga zona kenyamanan dan keamanan diri,dengan menghindari pergaulan dengan orang orang diluar .Yang mungkin dengan menggunakan alasan,demi kemurnian kesholehan komunitasnya, Padahal zaman sudah berubah.Denganhanya duduk didalam kamar saja, orang sudah dapat berhubungan dengan dunia luar,dengan siapa saja ,bila ingin menikmati hidup dalam keberagaman,

Hidup memang sebuah pilihan dan setiap orang berhak menentukan,jalanhidup yang akan ditempuhnya., Tapi bagi saya pribadi,hidup dalam keberagaman adalah sebuah berkah,yang amat indah

mantu kami ,Lucy dan cucu Angel,yang merayakan ultah ke 16/dok,pribadi
mantu kami ,Lucy dan cucu Angel,yang merayakan ultah ke 16/dok,pribadi
Merayakan Ultah Dalam Keberagaman,Sebuah Berkah

Merayakan hari ulang tahun dalam keberagaman ,sungguh merupakan sebuah berkah dan kebahagiaan tersendiri. Bayangkan ,dalam  satu meja,terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama dan semuanya beradadalam satu ikatan kekeluargaan. Hal inilah yang mendorong saya untuk menuliskan,walaupun merayakan ultah cucu,mungkin saja untuk oranglain ,adalah hal yang sangat biasa biasa saja.

Karena putra kami berada di Bali,sementara anak dan istrinya,akan menyusul tanggal 20 Desember ini,maka kami merayakan ultah Angel,cucu kami bersama dengan mantu kami Luci ,cucu kami Kevin bersama istrinya Astrid. Hadir juga Dirk ,asal German dan istri Lily,yang adalah kedua orang tua Astrid.Sementara itu Ivan dengan calon istrinya Gulcey asal dari Turki. Dan Dea Karina dengan calonnya Paul asal dariChina,kelahiran Australia.

Mantu kami memilih restoran Korea,yang halal,karena  calon mantu cucu kami yang berasal dari Turki ,beragama Islam.Kami sungguh sangat menikmati makan malam dalam suasana kekeluargaan. Tidak ada sekat dan dinding batas,walaupun orang orang yang duduk makan semeja disini,berbeda negeri asal dan juga berbeda agamanya. Sungguh kebersamaan adalah sebuah keindahan,asal saja kita mampu menyikapi secara arif,yakni membuka diri dan hati . Memahami,bahwa perbedaan itu bukanlah halangan,melainkan justru sebuah berkah. Karena masing masing dapat saling belajar dan memahami, budaya dari negaranya.

Oma Lina,bersama mantu dan cucu/foto dokumentasi pribadi
Oma Lina,bersama mantu dan cucu/foto dokumentasi pribadi
Acara Ultah Dilanjutkan di Rumah

Usai menikmati makan malam di pusat kota Perth,kami kembali kerumah untuk melanjutkan merayakan ultah Angel,yang tahun ini genap berusia16 tahun.Rasanya waktu begitu cepat berlalu.Karena serasa baru kemarin,saya masih mengendongnya,,ee tahu tahu sudah menjadi gadis cantik.

Dirumah putra kami di Iluka,setelah menyanyikan lagu :"Happy Birthday" ,kami lalu lesehan dilantai ,yang beralaskan carpet tebal,karena walaupun summer,tapi udara dimalam hari masih berada diangka 12 derajat Celcius.

Angel sangat menikmati ,moment membuka kado dari masing masing orang,sambil tersenyum bahagia. Hari ini Angel ,sudah menjadi sweetsixteen .Acara kekeluargaan ini,berlangsung hingga larut malam dan mata sudah terasa berat untuk dibuka,baru ditutup dengan ucapan :"Good night everybody..and have a nice sleep"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun