Arbei Langka Sembuhkan Tumor Dalam Beberapa Hari!
Jessica van Vonderen Obat EBC-46 berasal dari buah arbei yang terdapat pada pohon ‘blushwood’ yang hanya tumbuh di ujung utara Queensland. (Foto: Institut Medis QIMR Berghofer)
Bagi para penderita tumor atau mungkin salah seorang kerabatnya menderita tumor, sekarang agaknya boleh lega hati ,karena , karena hasil penelitian di Australia, Arbei langka yang tumbuh di negara bagian Queensland, ternyata luar biasa ampuh ,sembuhkan tumor.
Para peneliti Australia surprise dengan perkembangan yang ditunjukkan obat tumor alami yang berasal dari buah arbei langka ini. Jenis ini hanya ditemukan di ujung utara negara bagian Queensland
Penelitian yang intensif,selama .8 tahun yang dipimpin Dr. Glen Boyle, dari Institut Penelitian Medis QIMR Berghofer di Brisbane, menemukan sebuah senyawa dalam buah arbei yang bisa mematikan tumor .
Tak ada efek samping, namun apa yang mengejutkan para peneliti adalah betapa cepat senyawa itu bekerja.Obat mulai memberikan efek dalam 5 menit dan tumor hilang dalam beberapa hari. Ada warna keunguan di area itu, di lokasi tumor sendiri, dan dalam 5 menit sudah bereaksi. Keesokannya tumornya menjadi hitam dan ketika kembali beberapa hari kemudian, tumornya telah hilang.
Namun Dr. Glen memperingatkan, obat ini hanya bisa digunakan pada tumor yang dapat diakses dengan suntikan langsung dan tidak efektif pada kanker yang sudah menyebar.(sumber:abcnews,radioaustralia)
[caption id="attachment_346597" align="alignleft" width="642" caption="gambar buah arbei yang banyak tumbuh diIndonesia: id,wikipedia,org"]
Arbei yang dijual di toko
Buah arbei yang biasa dikonsumsi masyarakat disini, sangat mudah tumbuhnya dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Di daerah Cipanas dan Bandung juga banyak yang di tawarkan oleh pedagang asongan dipinggiran jalan. Namun yang dijadikan obat,adalah arbei seperti gambar pada artikel.Jadi nama boleh sama, tapi memiliki manfaat yang berbeda.Setidaknya dengan adanya hasil penelitian terbaru ini memberikan suatu harapan baru bagi para penderita tumor.
Semoga di Indonesia juga bisa dikembangkan. Mengingat iklim di negara bagian Queesland ini tidak banyak beda dengan iklim di Indonesia. Karena disini juga bisa tumbuh pohon kelapa.yang di negara bagian lain dari Australia tidak mungkin tumbuh ,karena perbedaan iklim yang tajam.
Mount Saint Thomas, 08 Oktober, 2014
Tjiptadinata Effendi