Di Musim Dingin
Semua orang sudah tahu bahwa negeri kita beriklim tropis  Sehingga saat tidur,selimut disingkirksn karena udara panas.  Tetapi ada dibeberapa daerah sewaktu musim hujan, terasa udara malam cukup dingin mengigit.Â
Kasur dan bantal terasa sangat dingin. Sehingga cukup banyak yang merasa tulang belulang Jadi ngilu Akibatnya seluruh persendian rasanya nggak karuan
Esok harinya berangkat kerja dengan kondisi tubuh yang tidak fit.
Electric Blanket Solusinya
Ketika kami memutuskan menetap di Australia, kami tahu bahwa ada banyak penyesuaian yang harus kami hadapi. Salah satunya adalah menghadapi musim dingin yang benar-benar menggigit, sesuatu yang tidak pernah kami alami selama tinggal di Indonesia. Dingin di sini bukan hanya membuat tubuh menggigil, tapi juga bisa membuat suasana hati menjadi sendu, terutama saat malam tiba.
Awalnya, kami mengandalkan heater untuk menghangatkan ruangan. Kalau hanya duduk di ruang tamu sambil menonton televisi, heater terasa cukup membantu.Â
Tapi ketika malam menjelang dan kami memindahkan heater ke kamar tidur, justru timbul rasa tidak nyaman. Udara menjadi kering, tenggorokan terasa gatal, dan kadang muncul sensasi seperti mau meriang. Jujur saja, tidur pun jadi tidak lelap.
Belakangan, dari obrolan santai dengan seorang sahabat, kami baru tahu tentang sesuatu yang ternyata sudah umum digunakan di sini, tetapi asing bagi kami: electric blanket atau selimut listrik. Setelah mendengar penjelasannya, kami pun mencoba mencari dan membelinya. Harganya sangat terjangkau, hanya sekitar 50 dolar Australia atau setara 500 ribu rupiah.