Mari Kita Bahas Dengan Hati Yang Terbuka
Belakangan ini, publik diramaikan oleh wacana pendidikan keras bagi murid-murid yang dianggap nakal, bahkan sampai pada titik mengirim mereka ke barak militer.
 Seperti biasa, pro dan kontra pun bermunculan. Ada yang setuju demi kedisiplinan, ada pula yang menolak karena dianggap melanggar hak anak. Namun, sebelum kita terlalu jauh menilai, mari kita bertanya: Apakah kita benar-benar menyentuh akar persoalan ini?
Anak.anak tidak tumbuh dalam ruang hampa. Mereka adalah cerminan dari rumah tempat mereka dibesarkan. Ketika seorang murid bersikap di luar kendali, ketika kata-katanya kasar, atau tindakannya melukai sesama, kita perlu bertanya lebih dalam: Apa yang sedang terjadi di rumahnya?
Terkadang, anak-anak yang "bermasalah" hanyalah mereka yang haus kasih sayang. Mereka berteriak dalam diam, mencari perhatian lewat cara-cara yang keliru, karena mereka tidak tahu cara yang benar. Di balik kenakalan itu, sering kali tersembunyi luka
Boleh jadi dari orang tua yang sibuk bertengkar, dari ayah atau ibu yang tak lagi saling bicara, atau dari perhatian yang selalu dialihkan ke layar ponsel, bukan ke mata si anak.
Sayangnya, banyak orang tua justru memilih mencari kambing hitam. Sekolah disalahkan, guru diserang, lingkungan dipersalahkan. Padahal, pendidikan pertama dan utama adalah di rumah. Bila fondasi rumah tangga retak, jangan heran bila bangunan masa depan anak ikut goyah.
Mengirim anak ke barak militer mungkin bisa memperbaiki perilaku untuk sementara, tetapi tidak akan pernah menyembuhkan luka di hati mereka. Anak-anak tidak butuh tempat keras, mereka butuh pelukan yang tulus. Mereka tidak butuh bentakan, tetapi butuh teladan yang hidup dari orang tua yang saling menghormati, saling mencintai, dan hadir utuh dalam hidup mereka.
Kasih Sayang: Pondasi Utama Rumah Tangga dan Masa Depan Anak
Rumah tangga yang penuh kasih sayang ibarat ladang subur tempat benih-benih kehidupan ditanam. Di sinilah anak-anak belajar arti cinta, empati, kejujuran, dan keberanian. Jika ladangnya gersang, maka benih pun sulit tumbuh.Â