Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengangguran? Malu Ah !

8 Mei 2025   19:40 Diperbarui: 8 Mei 2025   20:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 


 Harapan Bagi Generasi Muda yang Sedang Menganggur

Di zaman sekarang, ketika setiap notifikasi di ponsel bisa membawa kabar buruk: "pengurangan karyawan, perekrutan yang ditunda, atau perusahaan yang tutup secara mendadak banyak generasi muda yang merasa kehilangan arah."

Surat lamaran kerja yang tak kunjung berbalas. Janji wawancara yang tak pernah ditepati. Akhirnya mereka terjebak dalam ruang hampa yang bernama pengangguran.

"Kadang kita harus jatuh dulu, agar tahu caranya berdiri lebih kokoh dari sebelumnya."

Di tengah gempuran ketidakpastian ini, tak sedikit yang mulai menyerah pada nasib. Semua karena satu hal: ingin bertahan hidup. Tapi  apakah itu satu-satunya jalan?

Temukan Secercah Terang Dalam Kegelapan

Para generasi muda, ketahuilah bahwa masa.masa menganggur bukanlah akhir dari segalanya. Justru itu bisa menjadi momen paling penting dalam hidup.kita

"Menganggur bukan berarti berhenti tumbuh. Justru di saat sepi itulah, akar-akar kekuatan sedang bertumbuh dalam diam."

Tak perlu langsung menjadi hebat. Mulailah dari hal kecil. Dari hal yang di sukai. Dari rasa penasaran yang sederhana.

"Jangan malu memulai dari nol, karena semua yang besar hari ini dulunya juga kecil."


Sebagai contoh adalah cuplikan perjalanan hidup kami. Kandas dalam usaha sebagai Pedagang antar Medan -Padang , dengan menahan beban pikiran , kami berdua terpaksa pulang Kampung. Bingung mau kerja apa? Mau mulai buka usaha, modal sudah ludas, Bahkan utang pada Tante kami di Medan masih menumpuk

Akhirnya kami berdua memutuskan untuk menjual kelapa parut.

Belajarlah Bertahan,Bukan Sebatas Bertahan Hidup 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun