Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Sahabat Kami

11 April 2025   08:16 Diperbarui: 11 April 2025   08:16 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 


Pelita-Pelita dalam Perjalanan Hidup Kami Berdua 


(Untuk Hennie,  Ari Budiyanti,Theresia, Ika, Tati, Umi, dan Zahrotul)

Di antara detik yang terus berjalan,
ada langkah-langkah yang tidak hanya bertemu 
tetapi menyatu dalam cahaya persaudaraan,
tanpa pamrih, tanpa syarat,
hanya kasih yang berbicara lewat keheningan hati.

Hennie Triatna,
adalah keteguhan yang berbunga dalam kelembutan.
Nama yang berarti anugerah dari Tuhan,
ia hadir seperti hujan pertama setelah kemarau panjang,
membasahi tanah kering dengan harapan yang hidup kembali.
Triatna, tiga permata dalam jiwanya: iman, harapan, kasih
menjadi harta tak ternilai bagi yang mengenalnya. Kiriman karangan bunganya yang abadi

Ari Budiyanti
Singa berhati lembut,
yang menjunjung tinggi nilai kebaikan dan ketulusan.
Budiyanti adalah penjaga budi,
penyala lentera dalam rumah kehidupan..

Yulyanti
Ia adalah musim hangat di bulan Juli,
yang membawa pelindung kasih dalam tiap langkah.
Yulyanti bukan sekadar nama,
tapi cerita tentang perempuan yang mengayomi dan menyemai cinta.

Muthiah Alhazany
Taat pada Sang Pencipta,
pernah berjalan di lembah duka,
namun kini berdiri sebagai kekuatan yang lembut.
Muthiah Alhazany namamu adalah kisah ketabahan dan harapan.

Theresia Martini,
namanya melodi dari surga yang menyentuh bumi.
Theresia, bunga mawar putih
Martini, kekuatan yang dibalut kelembutan sejati.
Ia menyalakan lilin dalam kegelapan,
menjadi bahu tempat luka bersandar,
dan bisik doa dalam tiap malam yang gelisah.

Ika Ayra,
adalah keesaan dalam jiwa yang anggun.
Ika, satu namun mampu menyentuh banyak hati.
Ayra, yang berarti udara yang suci dan penuh kehidupan,
menghembuskan semangat pada jiwa-jiwa yang lelah,
menjadi oksigen bagi harapan yang nyaris padam.

Tati Ajaengsaidah,
namanya ibarat syair dari tanah para pujangga.
Tati, yang berarti wanita terhormat,
Ajaengsaidah, melodi Timur yang mengalun dari kedalaman batin.
Ia bukan hanya sosok,
tetapi gema kebaikan yang menembus batas-batas duniawi.

Umi Setyowati,
adalah pelukan seorang ibu dalam setiap kata dan laku.
Umi ibu yang penuh kasih,
Setyowati kesetiaan yang berbalut keindahan hati perempuan.
Dalam diamnya, ia membangun rumah bagi jiwa-jiwa lelah,
menjadi cahaya lentera dalam malam yang panjang. Rela menempuh perjalanan jauh untuk dapat bertemu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun