Teknologi yang Membantu Orangtua Modern
Menjadi orang tua adalah anugerah yang luar biasa, tetapi juga merupakan tanggung jawab besar. Saat seorang bayi lahir, kebahagiaan dan cinta mengisi rumah, tetapi di saat yang sama, muncul kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan si kecil. Dalam kehidupan modern yang serba sibuk, teknologi hadir untuk membantu orang tua dalam mengawasi buah hati mereka, salah satunya melalui baby monitor.
Tantangan Orang Tua Tanpa Asisten Rumah Tangga
Di banyak negara, termasuk Indonesia, seorang ibu yang baru melahirkan biasanya mendapat bantuan dari asisten rumah tangga untuk mengurus pekerjaan rumah. Hal ini memungkinkan sang ibu untuk lebih fokus merawat bayinya tanpa perlu khawatir tentang urusan lain seperti membersihkan rumah atau mencuci pakaian.
Namun, di negara seperti Australia, situasinya berbeda. Biaya untuk mempekerjakan asisten rumah tangga atau cleaning service sangat tinggi, dengan upah minimal sekitar 30 dolar Australia per jam (sekitar 300 ribu rupiah).Â
Akibatnya, para ibu rumah tangga di sana harus melakukan semua pekerjaan sendiri, mulai dari mengurus anak hingga menyelesaikan tugas rumah tangga tanpa bantuan. Hal ini tentu menjadi tantangan besar, terutama bagi ibu yang memiliki bayi.
Cicit ketiga kami, Finnely, baru saja lahir.beberaps bulan lalu. Seperti kebanyakan ibu di Australia, Astrid,cucu mantu kami harus mengurus segalanya sendiri. Sambil menjemur pakaian di halaman belakang, ia tetap ingin memastikan bahwa Finnely yang sedang tidur di lantai atas dalam keadaan aman. Untuk itulah, baby monitor menjadi solusi yang sangat membantu.
Manfaat Baby Monitor di Rumah
1. Memberikan Rasa Aman dan Tenang
Sebagai orang tua, keamanan anak adalah prioritas utama. Baby monitor memungkinkan orang tua untuk terus mengawasi bayi mereka meskipun sedang berada di ruangan lain.Â
