Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puji Syukur Kepada Tuhan

27 Februari 2025   05:22 Diperbarui: 27 Februari 2025   07:00 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Berkat Doa Dari Semua Sahabat Kami Sudah Tiba di Perth Dengan Selamat

Malam tadi, pesawat Scoot yang kami tumpangi landing dengan mulus di Perth international airport. Usai proses immigration dan mengambil dua koper,kami langsung mencari taksi.

Mendekati tengah malam kami tiba dengan selamat di kediaman kami di Burns' Beach.  Usai membayar ongkos taksi senilai 125 dollars, kami masuk kedalam rumah. Begitu pintu dibuka, cucu kami dan mantu cucu menyambut kami berdua dengan pelukan hangat. Sementara kedua cicit kami sudah tertidur pulas. 

Kami berdua bersyukur kepada Tuhan karena mendapatkan sambutan hangat dan penuh kasih sayang kemana saja kami berkunjung.

Dan tiba di rumah mendapatkan pelukan hangat dari cucu dan mantu cucu 

Disambut dengan penuh kasih sayang oleh cucu  dan mantu cucu,tentu menjadi momen yang luar biasa mengharukan. Setelah perjalanan panjang, kehangatan pelukan dan senyum tulus , menghapus segala lelah, menggantinya dengan kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Di balik perjalanan hidup yang panjang, pertemuan ini adalah anugerah terindah,  merasakan cinta kasih yang tulus.Setiap momen bersama menjadi kenangan indah yang terus menjadi kenangan indah 

Perjalanan Yang Sarat Kenangan Indah 

Setelah lebih dari satu bulan menghabiskan waktu bersama sanak saudara dan sahabat, tibalah saatnya saya dan istri kembali ke Burns Beach, Western Australia. Perjalanan kami kali ini melalui Singapura, dengan transit di Changi International Airport.

Pesawat AirAsia yang membawa kami dari Penang mendarat dengan selamat di Terminal 4. Setelah mengambil dua koper kami, masing-masing seberat sekitar 20 kilogram, kami harus berpindah ke Terminal 1 untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat Scoot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun