Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Janganlah Memandang Dengan Kaca Mata Buram

7 Februari 2025   05:25 Diperbarui: 7 Februari 2025   06:46 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Jakarta Dari Lantai 27 

Setelah hilir mudik kesana kemari dan sempat dua hari mengunjungi kakak perempuan saya satu satunya yang masih tersisa dan tinggal di Cijerah Bandung, kemarin sempat beberapa saat menikmati keindahan kota Jakarta dari jendela unit Mediterranean Boulevard Apartment kami di lantai 27 BL. Yang lokasinya di Kemayoran Jakarta Pusat 

Dari ketinggian hampir seratus meter, Kami dapat menikmati keindahan kota Jakarta. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Ternyata Jakarta semakin berbenah diri. Kota yang dulu sering di jadikan sasaran sumpah serapah sebagai kota brengsek,kumuh,macet dan banjir,kini sudah semakin pesolek 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Macet? Semrawut? Jangan pikir bahwa hanya Jakarta yang macet dan semrawut. Bangkok jauh lebih parah. Bisa 2 jam stag di tengah jalan raya karena kemacetan. Kairo, ibu kota Mesir? Atau bagaimana dengan Paris? Athena? Amsterdam? 

Ya, silakan sesekali berkunjung dan membuktikan sendiri, bahwa kemacetan dan kesemrawutan itu bukan hanya milik Jakarta.

Saya jadi ingat lirik lagu ciptaan ibu Suud. " Walaupun banyak negeri kujalani.. nan mashur permai dikata orang.  Tetapi kampung dan rumahku  Disanalah kurasa senang... Tanahku yang kucintai.  Engkau kubanggakan......"

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
  • Kalau ada yang brengsek, maka itu adalah sebagian manusia yang bercokol di Jakarta, namun tidak bertanggung jawab:

    Membuang sampah di selokan
    Membuang di jalan raya
    Membunyikan klakson tidak pada tempatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun