Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyedihkan Jadi Guru

19 Mei 2023   07:58 Diperbarui: 19 Mei 2023   09:05 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: tahun 1967 di SD ST.Fransiskus di Padang /dokumentasi pribadi

Bila Hanya Dihargai Sebatas Kenaikan Kelas

Peribahasa kuno mengatakan :"Guru adalah sosok yang patut di gugu dan ditiru" .Tetapi agar dapat ditiru oleh murid murid,tentu saja seorang guru harus memberikan contoh teladan yang nyata. Tidak cukup hanya memberikan ilmu pengetahuan bagi murid murid,tapi terutama Ilmu Kehidupan. Menanamkan dalam jiwa anak anak didik,bahwa mereka bukan komoditas sebatas agar guru dapat kesempatan mengajar dan terima gaji. Menebarkan rasa kasih sayang kepada anak anak didik,bahwa mereka merasa diperlakukan sebagai anak kita sendiri. Dididik dan disayangi. Kalau mereka salah,dimarahi  dan kalau perlu diberi hukuman.Bukan karena ingin menyakiti mereka,tapi demi agar anak didik,memahami apa yang boleh mereka lakukan dan apa yang jangan dilakukan,serta apa tugas mereka sebagai anak didik.

Keterangan foto bersama mantan murid tahun 67/dokumentasi pribadi 
Keterangan foto bersama mantan murid tahun 67/dokumentasi pribadi 

Menyirami anak anak didik dengan berbagai ilmu pengetahuan,tentu saja sangat baik dan bermanfaat.  Tetapi tak kurang pentingnya,menyirami mereka dengan kasih sayang sebagai Pendidik terhadap anak anak didik. Agar kelak mereka tidak saja menjadi orang berilmu,tetapi sekaligus menjadi orang terdidik dan terpelajar 

Kebahagiaan seorang guru bukan hanya saat anak didik lulus seratus persen ,terlebih saat merasakan betapa anak anak didik tetap menyayangi diri kita ,hingga kelak mereka dewasa dan sukses

Keterangan foto : bersama murid SD yang kini sudah berusia 67 tahu /dokumentasi pribadi
Keterangan foto : bersama murid SD yang kini sudah berusia 67 tahu /dokumentasi pribadi

Anak Didik Saya Berusia Antara 65 - 70 tahun 

Baru baru ini salah seorang anak didik saya Darwis ,merayakan ulang tahun ke 65 dan Harifuddin Lalo merayakan ulang tahun ke 67.Ada siswi SMP Pius siswi saya yang berusia 70 tahun ,dengan anak mantu dan cucu cucunya. Sungguh sebuah kebahagiaan luar biasa ,disapa oleh murid dan siswa yang pernah menjadi murid saya ,lebih dari 50 tahun lalu.

Keterangan foto : makan bersama mantan murid SD/dokumentasi pribadi
Keterangan foto : makan bersama mantan murid SD/dokumentasi pribadi

Bahkan murid SD St.Fransiskus RK II yang menjadi murid saya tahun  1967 punya inisiatif membentuk WAG khusus untuk dapat saling sapa dengan sesama teman sekelas dan dengan saya pribadi. Saya memilih menggunakan sapaan ,teman teman semuanya.ketimbang hai kalian kalian semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun