Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gereja yang Dimodifikasi Menjadi Masjid

12 April 2023   09:40 Diperbarui: 12 April 2023   09:41 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[="Masjid Omar di Foley Street kota Wollongong yang berasal dari Gereja | Foto: Tjiptadinata Effendi"

Masdjid Omar di New South Wales

Agar jangan ada yang merasa tersinggung, tulisan ini sama sekali tidak membedah mengenai masalah agama. Hanya semata mata menceritakan history tentang asal muasal Masdjid Omar ini.  Mohon janganlah dikaitkan dengan masalah agama. Saya dan isteri beragama Katholik.Kami dulu selama bertahun tahun tinggal di kota Wollongong yang termasuk dalam wilayah negara bagian New South Wales.Australia .

Masjid yang berlokasi di Foley Street, Gwynneville, di kota Wollongong ini bukanlah sebuah bangunan yang dapat disejajarkan dengan Masjid Lakemba di pinggiran kota Sydney yang terkenal, namun ada nilai nilai sejarah yang patut diketahui oleh orang banyak. Bahwa bangunan ini adalah membuktikan semangat dari umat Muslim yang berasal dari berbagai Negara. Mereka bergabung bersama dan mampu membangun Masjid Omar ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Sekilas Latar Belakang Gereja Dijual Belikan

Di Australia, banyak gereja yang pemiliknya perorangan. Bisa jadi milik pribadi seorang Pendeta ataupun  dipinjamkan oleh salah seorang umat,untuk jangka waktu tertentu. Bila sudah jatuh tempo,tentu saja pemiliknya,berhak mengambil kembali dan menjualnya.

Atau boleh jadi  bila dianggap tidak lagi efektif karena semakin  jumlah jemaat semakin berkurang, maka gereja bisa saja dijual oleh pemiliknya.Hal ini berbeda dengan gereja Katholik,yang menjadi milik umat secara bersama . Jadi Pastor ,bahkan Uskup sama sekali tidak berhak memperjual belikan gereja,karena milik komunitas bersama,bukan milik pribadi. Hal ini perlu dijelaskan,agar jangan sampai terjadi salah persepssi .

dokpri
dokpri

Kembali Kejudul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun