Kami Berbuka Bersama 33 Tahun yang Lalu

Kenangan Indah Semasa Lalu

Pada saat kami pertama kalinya ,babuko basamo. Yenny dan Windha yang berdiri,masih duduk di bangku SMP  Yakni 33 tahun lalu. Yan duduk bersama kami adalah isteri almarhum Pak Jamaris Jamaan. Awal ketemu,sejujurnya,kami agak kikuk .Maklum pada waktu itu alm. Pak Jamaris Jamaan,masih Aktif di Militer dengan pangkat KoloneL TNI AD. Jabatan sebagai DanRem di Sumatera Barat.Kemudian beliau di promosikan menjadi KADIT Sospol masih di Sumatera Barat.

Baca juga: 44 Tahun Lalu Putri Kami Lahir

Sama sekali tidak ada hubungan bisnis atau apapun yang berhubungan dengan uang dan materi Melainkan sebatas sama sama dalam satu komunitas hobi radio Selanjutnya,merasa ada kecocokan,kami semakin sering saring mengunjungi .Bahkan hampir setiap Ramadan,kami berbuka puasa bersama sama dengan teman teman lainnya.

Berpisah Untuk Bertemu Kembali

Tahun 1990,kami pindah ke Jakarta dan sejak saat itu,jarang bertemu.Tetapi bukan berarti persahabatan kami terputus,karena kami masih tetap saling berkabar via online.

2 Tahun lalu,sewaktu kami pulang kampung ,kami sempat berbuka bersama. Ternyata malam itu adalah makan malam bersama untuk terakhir  kalinya. Karena setelah itu,dapat kabar isteri almarhum pak Jamaris sudah dipanggil Tuhan. Pada waktu acara makan bersama terakhir kalinya, bu Jamaris tampak lebih banyak diam dan menjadi pendengar  yang baik.Saat bercerita tentang  semasa pak Jamaris Jamaan masih hidup,tampak mata bu Jamaris berkaca kaca. 

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Dengan Makan Malam Bersama

Kami sama sekali tidak menyangka,bahwa malam tersebut merupakan "The last supper " . Karena beberapa bulan kemudian,kami dapat kabar dari puterinya Yenny,bahwa ibunda tercinta sudah dipanggil Tuhan.

Hubungan Kami Sudah Bagaikan Satu Keluarga

Baca juga: Hari Ini 2 Januari, 54 Tahun Lalu Pesta Pernikahan Kami

Begitu akrabnya hubungan persahabatan kami,walaupun ada segudang perbedaan mencolok,sehingga pak Jamaris mau datang setiap kali kami undang untuk berbuka puasa bersama sama teman teman lainnya.

Kini semuanya tinggal kenangan indah semasa lalu ,serta sekaligus menghadirkan rasa sedih dalam hati kami Karena satu persatu sahabat yang dulu ,sering berbuka puasa bersama saat kami undang ke rumah kami,kini sebagian besar sudah tidak ada lagi.Karena sudah pindah kedalam kedamaian abadi