Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Bisa Tenggelam Dalam Samudra Egoisme

5 Maret 2023   05:24 Diperbarui: 5 Maret 2023   06:33 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal Petaka Dimulai Dengan Saling Menyalahkan

Kalau kita memperhatikan anak anak sedang bermain,maka sering kali berakhir dengan mainan dilemparkan dan keduanya saling menangis .Hal ini,diakibatkan karena keduanya saling menyalahkan . " Ini punya saya ,bukan punya kamu" atau " Bukan salah saya,tapi salah kamu " dan seterusnya

Ternyata gaya anak balita ini,secara tanpa sadar di lanjutkan hingga  sudah berumah tangga. Petaka itu diawali dengan saling menyalahkan antara suami isteri. Dimulai dari hal hal yang sepele,hingga membongkar "aib" masing masing, Bila hal ini terus berlanjut,maka suami isteri akan tenggelam dalam samudra egoisme. "Pokoknya yang paling benar adalah diri saya" Akibatnya, pernkahan yang diawali dengan saling mencinta dan saling mengucapkan janji setia ,mulai luntur dan mengabur ,diganti dengan luapan emosional .

Saling menyalahkan dalam hidup berumah tangga ,  dapat menjadi sumber konflik yang serius. Ketika pasangan terus-menerus menyalahkan satu sama lain, hal ini dapat mengakibatkan perasaan tidak dihargai dan tidak dihormati, dan pada akhirnya dapat memecah belah hubungan.Saling menyalahkan juga dapat menciptakan lingkaran setan di mana pasangan terus-menerus menyalahkan satu sama lain tanpa mencari solusi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan putus asa dan kegagalan dalam mencapai tujuan bersama.

Saling menyalahkan dalam hidup berumah tangga ,  dapat menjadi sumber konflik yang serius
Saling menyalahkan dalam hidup berumah tangga ,  dapat menjadi sumber konflik yang serius
Sebaliknya, menghindari saling menyalahkan dan mengambil tanggung jawab atas kesalahan dan kesalahan sendiri merupakan kunci keutuhan dalam hubungan pernikahan. Ketika pasangan dapat mengambil tanggung jawab atas kesalahan dan kesalahan sendiri, hal ini dapat menciptakan kepercayaan dan saling menghargai dalam hubungan. Hal ini juga dapat membantu pasangan untuk mencari solusi bersama dan mengatasi masalah dengan cara yang lebih efektif dan positif. Pasangan yang dapat menghindari saling menyalahkan juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih harmonis, dan dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah.

Jadi, menghindari saling menyalahkan merupakan kunci utama dalam menjaga keutuhan dalam hubungan pernikahan. Ketika pasangan dapat mengambil tanggung jawab atas kesalahan dan kesalahan sendiri, hal ini dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis, saling menghargai, dan saling percaya satu sama lain.

effendi-roselina-istimewa-6403d4c910d8e04d7b506657.jpg
effendi-roselina-istimewa-6403d4c910d8e04d7b506657.jpg
Mutual Respect and Mutual Understanding

Mengucapkan kalimat manis ,seperti "mutual respect and mutual understanding" sangat mudah,semudah membalik telapak tangan, Tetapi teori tidak selamanya berbading lurus dengan tindakan nyata. Bila sudah menyentuh rasa :"keakuan" maka perasaan ingin menang sendiri,mencuat keatas.  Banyak orang yang bertanya:"Opa dan Oma ,apa resepnya bisa terus romantis hingga sama sama menua?
Jawaban kami sangat sederhana dan tidak perlu berkotbah panjang lebar .Yakni kembali keniat awal saat sepakat untuk menikah ,yakni:"Saling mencintai dalam suka dan dalam duka,dalam untung maupun dalam kemalangan.Saya siap memberikan seluruh hidup saya untuk orang yang saya cintai"

Tidak ada yang sempurna di dunia ini,termasuk dalam kehidupan pribadi kami berdua . Tapi  kami tidak pernah saling menyalahkan. Kalau saya merasa bersalah,tanpa merasa gengsian,saya akan minta maaf ."Maaf ya sayang, tadi koko tidak sengaja" Begitu juga bila isteri saya  merasa bersalah ,akan mengatakan:"Koko,maaf ya  ,tadi Lin tidak sengaja" Cuma itu ? Benar cuma itu, Cinta itu tidak perlu dibikin rumit .Lalu kami saling berpelukan dan saling memaafkan .Tiidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk diri kita masing masing . Perlu jujur tidak hanya pada orang lain,tapi perlu jujur pada diri sendiri, Karena kalau kita tidak jujur pada diri sendiri,bagaimana mungkin bisa diharapkan jujur pada orang lain ?

Setiap hari,sebelum tidur,kami berpegangan tangan dan berdoa. Bersyukur kepada Tuhan,atas karunia hidup yang  telah kami terima sepanjang perjalanan hidup kami.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun