Ket. Foto: bersama keponakan kami di Padang/ dokumentasi pribadiÂ
Dulu Kakek Nenek Kasih Petuah Pada Anak Cucu
Dulu kakek nenek yang nyinyir kasih petuah bagi anak cucu. Petuah yang paling sering di dengar antara lain:
- Ee pakai baju tidak boleh terbalik. Itu artinya nyumpahin orang tua ce[at meninggal .Â
- kalau orang tua belum selesai ngomong ,jangan berbalik belakang,itu tidak sopan namanya
- panggil Opa dan Oma  teriak teriak, kalau didengar tetangga ,malu kan ? ntar dibilang anak tidak terpelajar
- jangan kayak preman gitu, bicara yang sopan ya
- mau nanya sesuatu datang dekat dekat,jangan teriak teriak seperri orang kesurupan ya
- dan seterusnya dan seterusnya
Kini Cucu Kasih Nasihat Kakek dan Nenek
Tapi zaman sudah berubah. Perangai penghuni dunia juga sudah berubah. Yang dulu dianggap tabu,kini malahan dipamerkan didepan umum. Dulu orang malu,bila pakaiannya tersingkap oleh angin,tapi kini ada generasi muda yang bangga dengan sengaja menyingkap jendela,agar orang bisa memandangnya . Inikahyang dimaksudkan dengan romantika dan dinamika serta dialektika kehidupan ?
Tentu tidak elok kalau mengeneralisir ,karena secuil generasi muda bertingkan lagu demikian, Ada banyak generasi Z ? Mileneal ? Generasi Kekinian? Yang tetap menjaga  hubungan antar hati to hati. " Opa hati hati nyetir ya,ada perbaikan jalan di sepanjang Michelle Freeway ." pesan cucu kami. " Opa jangan banyak banyak minum ice cream ,tidak baguces untuk kesehatan, " kata cucu yang laini,menyaksikan kami bawa pulang satu ember ice cream berat 5 kilogram"
Saran Tentang Doa
Salah seorang cucu kami di Sumatera Barat, mengingatkan: "Opa, apapun doa yang disampaikan untuk Opa dan Oma,jawabannya cukup satu kata saja, yakni "Amin". Jadi Opa dan Oma tidak usah repot nanyain, apa maksudnya doa yang disampaikan oleh orang lain.
Uniknya,setelah saya postingkan tulisan saya tentang "Orang Padang belum tentu orang Minang dan Orang Minang belum tentu Orang Padang," mendadak, doa yang disampaikan keponakan kami yang tinggal di Sumatera Barat adalah "Semoga Opa cepat dapat hidayah" Maka sesuai pesan dari salah seorang keponakan cucu, saya jawab santai "Amin"