Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sanjungan Kebanggaan Sekaligus Tantangan bagi Diri

28 Januari 2023   09:18 Diperbarui: 28 Januari 2023   12:23 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Jangan Sampai Sanjungan Membuat  Tersandung

Setiap orang yang normal, sewajarnya senang dan bangga mendapatkan pujian. Kalau ada yang bilang :"Saya tidak suka pujian" ,itu  juga merupakan hak setiap orang. Tapi secara pribadi saya senang di puji. Saat isteri saya bilang :" Koko baik " ,itu saja sudah membuat saya bagaikan melambung. Begitu juga bila ada yang bilang :"  Pak  Effendi yang baik hati "wuih,rasanya gimana tuh ? Tapi setiap pujian,sesungguhnya disamping menghadirkan rasa senang dan bangga,tapi sekaligus menjadi alaram bagi diri untuk melakukan introspeksi diri. 

  • Benarkah saya suami yang baik ? 
  • Benarkan saya sahabat yang baik hati ?

Kalau benar, hati akan lega . Tapi kalau merasa diri kita  tidak layak mendapatkan pujian,maka hendaknya setiap pujian dijadikan cambuk diri ,untuk semakin meningkatkan introspeksi diri.

Hal ini juga berlaku dalam dunia tulis menulis dan dalam  berbagai ruang kehidupan. Salah satu contoh,dalam dunia tulis menulis,nama saya pernah masuk ke koran Kompas ,di kolom yang cukup besar. Ada tulisan dengan huruf mencolok,yang membuat saya merasa melambung,Karena yang memuji diri saya .adalah Penerbit Mayor PT Elekmedia Komputindo di Jakarta,yang merupakan bagian dari  Kompas Group.

Bayangkan diakui secara tertulis sebagai Penulis buku NATIONAL BEST SELLER, yang mungkin tidak banyak yang mendapatkan penghargaan semacam ini. Kalimat yang tertuang dalam kolom ini ,menyentak  hati saya dan sekaligus mengingatkan diri sendiri, bahwa bila saya lengah dan larus dalam euforia,maka sanjungan ini bisa menyebabkan saya jatuh tersandung

"Raih kesuksesan hidup melalui buku karya karya terbaik Tjiptadinata Effendi "

 Bayangkan, mengajak orang untuk sukses,tapi bila kelak hidup sendiri morat marit,maka setiap kali membaca sanjungan tersebut,bukannya gembira,tapi berbalik menjadi sebilah belati yang menghujam kejantung.

"Wuih, berlagak mengajak orang sukses, hidup sendiri morat marit !" kira kira kalimat itulah yang akan saya dengarkan.

Karena itu, iklan tentang diri saya sebagai Penulis National Best Seller,saya jadikan cambuk diri.  Sempat menikmati hasil royalty  10 judul buku karya tulis saya yang diterbitkan berulang kali, antara 8 hingga 15 kali,tabungan saya total 227. juta rupiah selama 5 tahun . Yang saya gunakan untuk pesiar bersama isteri tercinta, keliling Eropa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun