Ternyata Semua Pemuisi Aslinya Para Pendekar Sakti

Lanjutan Cersil Humor Episode Kelima

• Ringkasan edisi keempat:
• Di saat Engkong Felix sedang memanfaatkan , jurus Rajawali Sakti , menyambar kiri dan kanan.Dan setiap penyerangnya  ,yang terkena jurus eng jiaw kang,mencengkram dan penyerangnya terlambat untuk minta ampun. Tetiba Pendekar Wanita Hennie Tetiba Muncul
  "Ya ampun" terdengar jeritan tertahan dari beberapa orang Pendekar wanita ,tangan mereka menunjuk sosok raksana wanita yang berdiri di depan gang. Terdengar sapaan lembut :"Guten morgen " dan" Back to originally" . Maka dalam sekejap wanita raksasa tersebut kembali kewujud aslinya. Ya ampun,ternyata  Pendekar Hennie datang dari Jerman. Sungguh mengharu biru, relationship di Rumah Kita Bersama ini. Ternyata Pendekar Hennie,yang konon merupakan cucu kontan dari Ratu Kerajaan Deli Serdang,menggunakan Ajian Mengerutkan Bumi.  Dengan ajian ini,tubuhnya menjadi sebesar raksasa dan bumi mengerut.Hanya membutuhkan dua belas langkah ,untuk Pendekar Hennie tiba dari Jerman ke Gang Sapi
  
  Sementara itu masih tampak berdatangan para Pendekar ..siapa saja para pendekar ini? 
• 
  Pendekar Wanita yang dijuluki Dewi Bunga Ari Budiyanti,merupakan Dewi Persik di kalangan kangouw .Dengan jurus tabur bunga yang menyebabkan para perusuh terlena dan tetiba tubuh mereka sudah jatuh bergedebuk
• Hera Veronica yang merupakan Pendekar wanita dengan julukan Dewi Teratai
• Penguasa Rimba Persilatan Bogor Budi Susilo. Ternyata ini yang menyebabkan para pemalak dan segala macam preman tidak berani macam macam ,saat Pendekar Budi Susilo aktif sebagai Pemborong bangunan
• Pendekar Hentak Bumi Merza Gamal dengan jurus :"Tetap semangat. terus semangat " ,dengan jurus rantak kaki ,mampu membuat para penyerang ,jatuh bergelimpangan
• Pendekar Wanita Isti Yogiswandani dengan senyuman mautnya, menyedot energi musuh ,sehingga tak berdaya untuk menyerang

Sementara itu Engkong Felix yang disebut sebut sebagai Fey Lie Tan oleh gadis manis bernama Mey Lan, suasana hatinya lagi galau dan mengeluarkan salah satu ajiannya :"Ape Lo!" .Tetiba ada sosok yang dengan gerakan gemulai menyerang Engkong Felix dengan samurai .Tapi gerakan penyerang ini,terbaca  seakan akan mengajak Engkong Felix menari bersamanya. Karena saat ujung pedang samurai hampir menyentuh pakaian Engkong Felizx, ee tetiba dialihkan kearah lain. Karena memakai topeng,hanya tampak kedua bola matanya,berbinar binar menatap wajah misterius Engkong Felix . 

Baca juga: Tinggi Hati Rendah Budi atau Rendah Hati Tinggi Budi

Sementara Engkong Felix melayani sosok penyerang yang membuat gerakan menari ini,beberapa penyerang lain mencoba menusuk dari belakang dan samping. Tapi  dengan gerakan,mengibas baju membersihkan remah makanan,Engkong Felix berhasil membuat para penyerangnya terjengkang.

Tetapi  penyerang yang menggunakan Samurai ini,tetiba membuat gerakan bunuh diri dengan menyodorkan tubuhnya ,kearah cengkraman Engkong Felix,sambil bersuara lirih :" Koko Fei Lie ini Mey Sin ..sudah sangat kangen sama Koko Fey " dan tubuhnya rebah. Engkong Felix adalah orang yang tidak tegaan melukai wanita apalagi,wanita bernama Mey Sin ini yang memanggilnya "koko Fey LIe" Dengan sigap,Engkong Felix menyambut,agar tubuhnya tidak terbanting di lantai. Membaringkannya disamping Mey Lan yang tampak terkulai lemas.. Tetiba ,Mey Lan yang disangka sudah  meninggal, membuka matanya dan dengan suara berang berbisik pada Mey Sin :"Ape lo ikut ikutan? Koko Fey Lie kan kekasih gua ? Ni pu ce tau ma ?" (lu nggak tahu ya ).Tapi secreet ini,hanya mereka berdua yang tahu dan tentunya pembaca cersil ini

Kita tinggalkan kisah  unik percintaan gadis dari negeri Panda ini ,yang rela menempuh badai gelombang,demi cintanya pada Koko Fey Lie .

Pendekar yang dijuluki Dewi Persik  Kompasiana dan sekaligus Dewi Bunga ,sedang menghadapi beberapa penyerang yang cengar cengir, Sambil tertawa mengatakan:" Wuih wanita cantik,sayang kalau kita lukai.  heheh" beberapa orang penyerang yang juga laki laki mata bakso,tertawa menyeringai. Dewi Bunga dengan gerakan  gemulai menggunakan jurus :"Menabur bunga,mengebuk lebah :"menebarkan aneka ragam bunga dari kantongnya. Para penyerang kesemsem,dikira disambut dengan bunga, Tetiba mereka menjerit jerit bagaikan ,kesetanan,karena bunga bunga tersebut ternyata merupakan senjata rahasia dari Dewi Bunga .Bunga tersebut mampu merobek pakaan mereka dan melesat masuk ketubuh mereka . Awalnya para penyerang ini tertawa cengar cengir,kni meraung kesakitan,bagaikan monyet terjepit ekornya.

Pendekar wanita yang mendapatkan julukan Dewi Teratai ini, tampak berdiri dengan sebelah kaki. Sudah Lama Pendekar Hera Veronica sebal dengan para perusuh yang hanya bikin susah orang kecil. Apalagi dikeroyok para penyerang yang tidak punya rasa malu. Saat tombak penyerang mengarah kewajahnya dengan gerakan: "Daun Teratai mengibas embun, penyerang terpekik 

 Sama sekali tidak menyangka gadis cantik ini adalah Pendekar wanita. Begitu kakinya bergerak dengan gerakan menyapu daun rontok,tubuh penyerang terlambung dan jatuh kedalam bak mandi Sapi jantan Engkong Felix 

Camera menyorot ke Penguasa Rimba Persilatan Bogor Budi Susilo,yang sedang dikeroyok  beberapa orang penyerangnya. Semua  penyerang memakai kostum hitam hitam dan topeng yang menutupi wajah,hanya mata mereka yang tampak bersinar garang . Hawa membunuh sangat kental terasa. Mereka mencoba mengertak Pendekar Budi Susilo.Tapi mereka  tidak tahu. bahwa Pendekar Budi Susilo adalah Penguasa Rimba Persilatan di Bogor. Dengan gerakan ,mengulek sambal  lado,tangan kirinya bergerak cepat dan sekaligus kakinya membuat gerakan menyapu. 2 orang penyerang menyerit kesakitan. Yang satu lagi ,menghantamkan palu kearah kepala Pendekar Budi Susilo. Tapi bukan Pendekar namanuya,kalau  hanya  serangan semacam itu tidak mampu dipatahkan. Dengan gerakan bangau mematuk koduk.tangannya menghantam batok kepala penyerang dan  penyerang langsung koit .

Pandeka asal Sumatera Barat Merza Gamal yang terkenal dengan jurusan rantak bumi . Tampak berkali kali menghentakkan kaki kebumi.  Tanah bergetar .Daun dari pohon mangga di laman Engkong Felix jatuh,bahkan beberapa putik mangga juga gugur. Bersamaan dengan itu para penyerangnya,bagaikan orang kesurupan,tampak terguling guling di tanah. "Tetap semangat! Terus semangat! " suara Pandeka Merza Gamal membahana ,menggetarkan Gang Sapi . Semua penduduk terbangun bagaikan dalam mimpi buruk.