Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pendekar Irwan Rinaldi Sikumbang Pendiri Perguruan Silat Macan Kumbang

21 Januari 2023   05:17 Diperbarui: 21 Januari 2023   05:19 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pinterest 

Lanjutan Cersil Humor Edisi Keempat

  • Ringkasan Edisi Ketiga
  • Pendekar yang berada di Gang Sapi sudah dikurung oleh para penyerang dengan menggunakan strategi Patkwa. Disaat genting dan mencekam, syukurlah seorang Pendekar Wanita  Lely Suryani Official ,tampak  melayang dengan menggunakan ilmu ginkang atau ilmu ringankan tubuh. Pendekar wanita yang datang dari Banjarnegara ini. konon berguru kepada Nyi Loro Kidul. 
  • Dengan suara ketawanya yang renyah ,ternyata atap genteng yang retak mulai rontok. Dan entah dari mana asalnya,tetiba air laut menyapu semua  senyata rahasia yang ditembakkan para penyerang.  Padahal sesungguhnya, Dewi Lely Suryani,menggunakan jurus Nyai Loro Kidul untuk menciptakan halusinasi bagi para penyerang,sehingga seakan akan gelombang laut menghantam mereka. Padahal sesungguhnya mana mungkin di daratan ada gelombang. Begitu hebatnya ilmu  yang dimiliki oleh titisan Nyai Loro Kidul ini, para penyerang menyerit jerit histeris sambil berteriak panik

Pendekar Irwan Rinaldi Sikumbang Mulai Beraksi

Pendekar Irwan Rinaldi Sikumbang yang datang hampir bersamaan dengan Pendekar Merza Gamal dan Pendekar Budi Susilo,sejak awal hanya duduk manis memperhatikan apa yang sesungguhnya terjadi. Drama satu babak antara Fey Lie Tan  dan Kekasihnya sewaktu masih muda,agaknya berakhir secara tragis,karena  Mey Lan tidak ingin hidup,bila harus berpisah dengan Fey Lie  Tan. Para Pendekar wanita dalam posisi siap action dengan camera ponsel ,untuk membidik wajah Engkong Felix ,yang konon menyaingi Andy Lau dan Jet Li

Tapi dalam situasi dan kondisi mencekam dan setiap  saat nyawa bisa melayang,tentu bukanlah saatnya membahas tentang kisah cinta antara Engkong Felix dan Mey Lan. Karena sewaktu waktu,musuh dapat saja datang menyerang dari arah tak terduga. Ternyata benar,belum beberapa saat semua yang hadir masih terpana pana,tetiba kali ini puluhan penyerang dengan berpakaian hitam hitam, langsung terjun ke Gang Sapi Masing masing membawa golok  dan senjata tajam lainnya.Sementara sebagian Pendekar masih tampak terkantuk kantuk,mungkin kurang tidur

Membaca sikon dapat membahayakan seluruh para Pendekar Kompasiana, Pandeka Irwan Rinaldi Sikumbang ,tetiba mengaum dengan mengeluarkan ajian "Macan Kumbang"Begitu pasang kuda kuda,tanah tempat berpijak amblas hingga setengah meter. Auman macan kumbang dengan menggunakan ginkang (tenaga dalam)  yang konon menyebabkan puncak gunung Merapi dan Singgalang bergoncang,kini tak pelak menyebabkan puluhan penyerang yang berdiri di atas atap  kandang Sapi Engkong Felix jatuh bakkan buah mengkudu matang. Beberapa orang langsung menyerang Pandeka Irwan. Yang satu menebaskan golok kearah wajah ganteng Pandeka Irwan,tapi  untuk Penguasa Rimba Persilatan di Kecamatan Lima puluh Koto di Payakumbuh,serangan ini dianggap angin lalu. Hanya memiringkan tubuh dan  dengan jurus eng jiaw kang atau cengkeraman macan kumbang, tubuh penyerang terhempas dan sekarat. 2 orang lagi menyerang dari belakang. Dengan tombak yang diarahkan ke punggung Pandeka Irawan. Tapi bukan Pendekar namanya bila serangan ini tidak dapat dipatahkan.

Tanpa perlu membalikan tubuhnya, kaki kiri membuat gerakan menyapu dan kedua penyerang terkulai bagaikan  kerupuk terkena siraman air . Pada saat yang bersamaan, beberapa senjata rahasia melesat kearah mata dan dada ,tapi hanya dengan mengibaskan kedua belah tangannya , Pendekar Irwan Rinaldi Sikumbang berhasil membuat senjata rahasia kembali ke penyerangnya.Maka terdengarlah jeritan kesakitan dimana mana 

Sementara itu diatas pagar Gang Sapi tampak Pendekar Neni Hendriati yang menebar senyum. Para penyerangnya terkesima ,tapi justru inilah ilmu andalan dari Pendekar Neni Hendriati. Saat musuh terkesima   oleh senyumnya yang mengalahkan madu lebah,justru kakinya melesat dan menendang para penyerangnya

Kembali ke Engkong Felix

Tidak ada waktu ,bagi Fey Lie Tan untuk merasakan betapa iba hatinya, kekasih  semasa kecil Mey Lan terkulai bagaikan bunga lupa disirami air,tergolek didepannya. Karena  beberapa pria bertubuh tambun, menyerang dengan kampak dan Samurai. Engkong Felix yang lagi tidak mood,membentak :"Ape lo !" dan dengan gerakan menyapu, kakinya bergerak secepat angin. Kedua penyerang langsung  koit . Sebuah kampak  nyaris hanya 2 centimeter dari wajah misterius  Engkong Felix. tapi pria misterius yang konon Pendekar Penguasa rimba persilatan di Tanah Batak ini,mengempos tenaga dalamnya .Memiringkan tubuh dan kedua belah tangannya  bergerak dengan jurus pendekar mabuk. Kampak terlempar dan tertancap di didinding kandang sapi. Kedua penyerang terlempar dan jatuh bergedebuk.

Tapi serangan dari para perusuh bukannya kendor,malahan bagaikan air bah ratusan orang datang menyerang. Acek Rudy yang awalnya duduk terkantuk kantuk tetiba sadar ,sudah waktunya menggunakan jurus Rajawali Sakti yang terkenal Sin Tiaw Hiap Lu.Kedua belah tangannya yang kokoh,menyambar kiri dan kanan.Dan setiap penyerangnya  ,yang terkena jurus eng jiaw kang,mencengkram dan penyerangnya terlambat untuk minta ampun
Pendekar Wanita Hennie Tetiba Muncul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun