Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mana yang Benar?

20 Desember 2022   15:46 Diperbarui: 20 Desember 2022   16:04 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

 

Kata Teman Saya Orang Indonesia Paling Enak Hidupnya

Untuk kesekian kalinya,saya dapatkan gambaran tentang rasa kagum ,teman kami yang baru saja kembali dari tugas kerja di Jakarta. Mengapa  tanya saya .Jawab Eduard:"Bayangkan dengan gaji 20 juta rupiah sebulan,orang di Indonesia sudah punya :

  • pembantu rumah tangga
  • tukang kebun
  • sopir pribadi
  • babby sitter 

Unbelieveable !  Gaji saya 7000 dollar perbulan,jangankan gaji pembantu dan sopir pribadi, malahan isteri saya juga harus bekerja,agar kami dapat membiayai seluruh cost life untuk kami berdua dan 2 orang anak anak kami. Saya dan isteri sekali seminggu mencuci pakaian dan menjemurnya bersama sama. Kalau lagi musim hujan,kami bawa ke Laundry. Untuk membersihkan kamar mandi ,toilet dan mengepel lantai ,saya dan isteri serta kedua anak kami giliran melakukan tugasnya.  Enak banget jadi orang Indonesia ya " Kata Eduard dengan pandangan mata yang jujur. Berarti bukan sebuah basa basi ,karena orang Australia tidak piawai dalam urusan basa basi. Kalau diundang makan kerumah kita,kalau ia suka,maka terus terang bertanya:"Boleh saya bawa pulang ?"Tapi kalau rasa makanan tidak pas memurut seleranya,maka ia tidak bakalan bilang enak gitu.

Ditraktir Makan Siang?

Masih menurut Eduard,selama di Jakarta dirinya selalu ditraktir makan siang. Bukan dibayar perusahaan, melainkan ditraktir oleh rekan sekantor nya. Istilah:" Tidak ada makan siang yang gratis" ternyata tidak berlaku di Indonesia. Justru menurut Eduard, selain dari lunch,ia juga ditraktir makan malam bersama. It's wonderful! Bukanlah karena masalah uang, tapi dirinya merasakan kehangatan dan rasa keluargaan yang sangat menyejukkan hati.

Enak Tinggal Di Australia ya Opa dan Oma

Sementara itu,sewaktu pulang ke tanah air baru baru ini,entah berapa kali saya dapatkan pujian :"Enak bisa tinggal di  Australia. Bersih,aman dan nyaman ,semua serba teratur. Semoga suatu waktu kami bisa berkunjung ke Australia " kata berapa orang keponakan kami.

Sudut pandang yang berbeda

Sudut pandang yang berbeda menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Keduanya ada benarnya,walaupun sesungguhnya kebenaran hakiki hanya ada pada Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun