Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merangkak dari Titik Nadir Kehidupan (Nasib Ada di Tangan Kita )

15 Oktober 2022   19:29 Diperbarui: 15 Oktober 2022   19:33 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket foto: dulu disini Andre sekeluarga tinggal/ dokpri 

Pulang dari Kantor Syamsuar, dengan hati berbunga bunga Andre bercerita pada istrinya, bahwa ia ditawari untuk titip ekspor kopi keluar negeri. 

Caranya, Andre mengumpulkan biji kopi dari para pedagang pengumpul dan kemudian membersihkannya sehingga sesuai komoditas ekspor. Umpamanya ,ia mampu mempersiapan satu ton biji kopi ready for export.

Setelah diekspor ,ia akan mendapatkan pembagian keuntungan berdasarkan porsi barang yang dititipkannya. 

Hal ini bersifat sementara,karena kelak  Syamsuar akan membantu agar Andre dapat menjadi Ekportir mandiri,setelah seluruh dokument perusahaannya siap dan tentunya juga gudang tempat pengolahan barang .

Tentu saja,tawaran dari sahabat baiknya Syamsuar  merupakan peluang yang sangat berharga bagi dirinya untuk dapat mengubah nasib mereka. 

Dengan penuh antusias ,kedua suami isteri ini bekerja keras ,mempersiapkan seluruh surat surat yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan. 

Karena nama perusahaan Syamsuar adalah CV Taman Sari,maka sebagai ungkapan rasa terima kasih,Andre mendirikan perusahaan melalui akta notaris dengan nama perusahaan :"CV Tunas Sari"

3 Tahun Sudah Berlalu

Sewaktu hidupnya masih merangkak dalam lumpur,waktu terasa sangat lamban jalannya  Tapi disaat nasib sudah mulai berubah,segala sesuatu berjalan begitu cepat. 

Tidak terasa 3 tahun sudah berlalu. Kini Andri dan isteri serta anak mereka sudah tinggal di rumah  permanent di perumahan elit di Ulak Karang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun